Arief: Hanya Gibran yang Bisa Saingi Anies di Pilkada DKI Mendatang
Apalagi jika akhirnya Pilkada serentak termasuk Pilkada DKI diadakan pada 2022 tahun depan.
Editor: Hasanudin Aco
Lalu bagaimana peluang Anies Baswedan maju di Pilkada DKI Jakarta?
Pengamat Politik Arif Nurul Imam menilai Anies masih berpeluang maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Modal utamanya sebagai seorang petahana dan memiliki elektabilitas tinggi sehingga meski bukan kader partai bisa menjadi bargaining dan dilirik parpol untuk diusung," kata Arif dihubungi TribunJakart.com, Sabtu (6/2/2021).
Mengenai partai yang mengusung Anies Baswedan, Arif menilai hal tersebut masih tentatif termasuk Gerindra.
Jika hubungan Anies dengan Gerindra makin memburuk, kata Arief, peluang diusung lagi makin kecil.
Apalagi misalnya, Gerindra memiliki kader yang layak diusung misalnya wakil gubernur sekarang Ahmad Riza Patria.
"Dalam kondisi politik ini, maka peluang Anies maju lewat Gerindra kecil. Artinya, jika ingin maju lagi mesti mencari parpol pendukung lain," tuturnya.
Namun, Arif menyebut hal itu tak terlalu sulit seperti Anies. Apalagi jika memiliki elektabilitas tinggi.
"Selain itu, Anies juga merawat komunikasi yang intens dengan beberapa parpol seperti NasDem dan PKS yang boleh jadi akan menjadi parpol pendukung di Pilkada selanjutnya," katanya.
Baca juga: Gerindra Akan Tinggalkan Anies di Pilkada DKI? Ini Indikasinya Menurut Pengamat
Baca juga: Lagi Hangat Kabar Perceraian dengan Gerindra, Anies Bawedan - Prabowo Bertemu Empat Mata, Bahas Apa?
Pertemuan Anies-Prabowo
Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pekan lalu.
"Benar pekan lalu (melakukan pertemuan)," ujar Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak saat dihubungi, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Namun, Dahnil tidak menjelaskan topik pembicaraan yang dibahas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Ia meminta persoalan tersebut ditanyakan kepada Anies Baswedan secara langsung.