Jelang Imlek Pemprov DKI Pantau 10 Pangan Strategis, Daging Babi dan Ikan Bandeng Primadona
DKI Jakarta memantau ketersediaan dan harga dari 10 pangan strategis, serta 2 komoditas tambahan yakni daging babi dan ikan bandeng.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang perayaan Imlek tahun 2021, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta memantau ketersediaan dan harga dari 10 pangan strategis, serta 2 komoditas tambahan yakni daging babi dan ikan bandeng.
Adapun rincian komoditas strategis yang menjadi target pemantauan harga dan stok yakni beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting, gula pasir dan minyak goreng.
Diprediksi, komoditas pangan yang kemungkinan alami kenaikan harga jelang dan saat Imlek adalah cabai rawit merah, dan daging sapi.
Plt Kepala Dinas KPKP DKI, Suharini Eliawati mengatakan prediksi kenaikan pangan tersebut tak cuma terjadi di ibu kota, tapi secara nasional.
Mengingat saat ini terjadi musim hujan yang banyak mempengaruhi produksi cabai nasional.
Sementara kenaikan daging sapi lantaran terjadi peningkatan harga dari negara asal.
Baca juga: Ini Aturan Khusus bagi Pelaku Perjalanan saat Libur Imlek 2021
"Hal ini tidak terjadi di Jakarta saja namun nasional karena untuk cabai musim hujan sangat berpengaruh pada produksi cabai nasional sedangkan untuk daging sapi disebabkan meningkatnya harga dari negara asal. Sehingga harga di Jakarta menyesuaikan," kata Suharini dalam keterangannya, Rabu (10/2/2021).
Sisanya, komoditas tambahan yang juga jadi target pengawasan harga dan ketersediaan stok adalah daging babi dan ikan bandeng.
Dua komoditas tersebut merupakan primadona setiap perayaan Imlek. Sehingga stok diharapkan tersedia sesuai permintaan pasar.
"Ini rutin kami lakukan setiap hari dan 2 komoditas tambahan yaitu daging babi dan ikan bandeng," tuturnya.