Setelah Konvoi Moge, Ada Lagi Konvoi Mobil Mewah, Langsung Diminta Putar Balik di Sentul Selatan
Konvoi moge dan mobil mewah melintas di Kab Bogor, berbeda dengan moge yang viral, konvoi mobil langsung diputar balik karena tidak bawa rapid test.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor terus melakukan pengetatan bagi wisatawan yang ingin berwisata ke kawasan Puncak Bogor.
Setelah ramainya peristiwa rombongan motor gede (moge) yang lolos pemeriksaan ganjil genap di Kota Bogor.
Beberapa hari setelahnya, ada pula konvoi dari rombongan mobil Mercedes-Benz.
Bedanya rombongan mobil Mercedes-Benz itu langsung diputar balikkan karena tidak membawa rapid test antigen
Sementara rombongan moge meski membawa rapid test antigen sempat viral karena tiga pengendara dari rombongan mereka melanggar aturan ganjil genap.
Akhirnya ketiga pelanggar itu dikenakan sanksi maksimal oleh Wali Kota Bogor.
Konvoi 15 Mercedes-Benz Dipaksa Putar Balik di Sentul Selatan
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor terus melakukan pengetatan bagi wisatawan yang ingin berwisata ke kawasan ini pada liburan panjang 12-14 Februari 2021 ini.
Pada Sabtu (13/2/2021), Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Babakan Madang menggelar operasi yustisi.
Dalam operasi yustisi ini, Satgas Covid-19 melakukan pemeriksaan test rapid antigen di Jalan MH Thamrin, Sentul Selatan, Babakan Madang.
“Kami memberikan himbauan kepada rombongan 15 kendaraan Mercedes-Benz yang konvoi dari arah Jakarta menuju Sentul untuk putar balik karena tidak membawa Hasil Rapid anti gen,” kata Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa, Sabtu (13/2/2021).
Begitu pula bagi para pengendara lainnya yang tidak dapat menunjukan rapid antigen pun langsung dilakukan putar balik oleh petugas.
“Total ada 350 kendaraan yang disuruh putar balik karena tidak membawa dokumen rapid tes antigen,” ujarnya.
Rosa menambahkan operasi yustisi ini bertujuan untuk mendisplinkan masyarakat dalam penerapan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM ) di kabupaten Bogor.