Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rumah Ketua WP KPK Yudi Purnomo Kebanjiran, Air Mulai Naik Jam 3 Pagi

Yudi bercerita bahwa air yang menggenang di sekitar rumahnya berwarna cokelat, alirannya juga deras serta membawa sampah.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Rumah Ketua WP KPK Yudi Purnomo Kebanjiran, Air Mulai Naik Jam 3 Pagi
Dok Yudi
Kondisi sekitar rumah Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap yang kebanjiran akibat diguyur hujan sejak Jumat (19/2/2021) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan yang terus mengguyur sejak Jumat (19/2/2021) dini hari membuat wilayah Jakarta Timur dilanda banjir.

Tak terkecuali rumah Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap.

Yudi yang merupakan warga RW 9, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jaktim ini menyebut air mulai naik sekira pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Sejumlah Titik di Jakarta Tergenang Banjir, LAPAN Ingatkan Hujan Lebat di DKI sampai 20 Februari

Baca juga: Usai Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Titik di Jaktim Tergenang Banjir, Tinggi Air Hingga 50 Cm

"Air mulai naik jam 3 pagi bertepatan dengan hujan. Jalanan udah terendam air juga tinggal nunggu kapan masuk ke dalam rumah. Jadi, ini kalau kita ini (posisi rumah) agak lebih tinggi, ya, tapi tetangga-tetangga kita udah banjir," kata Yudi lewat pesan singkat, Jumat (19/2/2021).

Kondisi Rumah di Sekitar Yudi Purnomo Tergenang_1
Kondisi sekitar rumah Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap yang kebanjiran akibat diguyur hujan sejak Jumat (19/2/2021) dini hari.

Yudi bercerita bahwa air yang menggenang di sekitar rumahnya berwarna cokelat, alirannya juga deras serta membawa sampah.

Namun ia merasa bersyukur hingga saat ini air belum sampai masuk ke dalam rumahnya.

Berita Rekomendasi

"Tapi tahun lalu pas pergantian tahun air sampai masuk ke rumah, makanya kita agak khawatir ini akan masuk ke rumah lagi, gitu, katanya.

Kondisi terkini, kata Yudi, hujan sudah mulai berhenti. Ia sekeluarga juga masih berada di dalam rumah.

"Tapi, jika nanti misal air masuk ke dalem rumah, maka kita akan ngungsi ke tempat terdekat. Karena seperti tahun lalu bahwa ketika air sudah masuk rumah biasanya listrik dimatikan oleh PLN. Makanya ketika nanti listrik dimatikan kita akan ngungsi ke tempat terdekat," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas