Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir 1,5 Meter, Sejumlah Warga di Perumahan PGP Bekasi Memilih Bertahan di Lantai Dua Rumah

Banjir yang melanda Perumahan PGP, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak membuat sejumlah warga memilih mengungsi.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Banjir 1,5 Meter, Sejumlah Warga di Perumahan PGP Bekasi Memilih Bertahan di Lantai Dua Rumah
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terjun langsung dalam proses evakuasi korban banjir di Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, dan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (19/1/2021). TRIBUNNEWS.COM/IST 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Banjir yang melanda Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat tidak membuat sejumlah warga memilih mengungsi.

Banjir akibat meluapnya air Kali Bekasi meremdam permukiman warga setinggi kurang lebih 1,5 meter.

Tidak sedikit dari warga memilih bertahan di lantai dua rumah.

Pantauan TribunJakarta.com saat menysuri Perumahan PGP ketika banjir melanda, masih banyak warga yang enggan dievakuasi.

Baca juga: Kampungnya Langganan Banjir, Wisdayarto Tinggal di RT 007/05 Kecamatan Makassar dengan Rasa Cemas

Sejumlah perahu karet dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Bekasi dan sejumlah relawan terus diterjunkan menyisir rumah-rumah warga.

Relawan dari BPBD sesekali memanggil dari atas perahu karet ketika melakukan penyisiran, warga yang kebetulan berada di lantai atas rumah ditawari untuk dievakuasi.

Berita Rekomendasi

"Bu mau dievakuasi enggak," kata seorang relawan yang tengah menyisir perumahan PGP dengan perahu karet.

Baca juga: Cegah Terjadi Korsleting Listrik, PLN Lakukan Pemadaman di Sejumlah Titik Banjir di Cipinang Melayu

Pemukiman warga di Perumahan PGP Bekasi mayoritas memiliki dua lantai, warga yang memilih tidak mengungsi bertahan di lantai dua rumah.

Mereka bertahan sambil berharap air segera surut, bahkan sebagian dari merekan bukan hanya orang dewasa.

Anak-anak bersama orangtuanya satu rumah memilih tidak mengungsi, mereka mengaku masih merasa aman di lantai dua rumah.

Baca juga: Seorang Pria Menjadi Korban Begal Saat Pulang Kerja di Bekasi, Pundak dan Tangan Alami Luka Dibacok

"Enggak, mudah-mudahan cepet surut," sahut warga Perumahan PGP yang enggan mengungsi.

Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Suhendra mengatakan, pihaknya sejak tadi siang telah melakukan evakuasi warga yang hendak mengungsi.

"Jadi kita evakuasi pakai perahu, kalau warga yang mau dievakuasi kita jemput tapi ada beberapa warga yang bertahan di lantai dua," ucap Hendra.

BPBD dan sejumlah relawan, hingga memasuki malam hari tetap siaga dengan perahu karet.

Posko pengungsian juga sudah dibuka.

Lokasinya berada di Gudang Logistik BNPB yang berada di depan pintu masuk Perumahan PGP.

Dari data terakhir, jumlah pengungsi sebanyak 140 orang.

Adapun dari data yang dihimpun, jumlah penduduk di Perumahan PGP Jatiasih Kota Bekasi sekitar 1500 kartu keluarga dengan tiga rukun warga (RW). 

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas