Jalanan di Serpong Jadi Kolam Renang, Gubernur Banten Cek Banjir: Celana Digulung dan Pakai Caping
Kampung Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). Kawasan tersebut terendam banjir pada Sabtu ini
Editor: Yulis
Namun ketika sampai di lokasi, ia justru ikut bermain bersama temannya hingga kuyup kebasahan.
"Mau ngeliat banjir aslinya, tapi malah main air, eh malah kaya gini," ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Rumah Rhoma Irama Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai Pinggul Orang Dewasa
Baca juga: 2 Polwan Dampingi Kapolri saat Fit & Proper di DPR, Bagaimana Karir Polwan Cantik Iptu Novita Rindi
Gubernur Banten Gulung Celana
Gubernur Banten Wahidin Halim meninjau lokasi banjir di Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2021) siang.
Orang nomor 1 Banten itu menggulung ujung celana dan menggunakan caping saat berjalan menyusuri air banjir di Jalan KH Hasyim Ashari tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah 1.
Tak lupa, gubernur berusia 66 tahun itu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan fast shield atau pelindung wajah dan masker.
Wahidin hanya ditemani seorang ajudan, petugas Satpol PP dan anggota TNI saat "nyemplung" ke titik banjir di Kota Tangerang itu.
Ia pun mengecek titik maupun simpul yang menyebabkan banjir di wilayah berlangsung sampai dua hari.
Baca juga: Perumahan Pejaten Indah Banjir, Ketinggian Air Lebih dari Semeter
Wahidin mengatakan, kondisi ini diakibatkan intensitas hujan di hulu tinggi sehingga aliran Kali Leduk meluap karena tidak mampu menampung dan meluap ke pemukiman-pemukiman warga.
"Baik Pemprov, Pemkot dan Pemerintah Pusat sudah melakukan upaya membuat tanggul-tanggul. Untuk penanganan banjir ini kita sedang kordinasi dengan Pemkot Tangerang," ujar Wahidin dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanten.com.
Baca juga: Banjir di Pondok Aren Mencapai Atap Rumah, Ratusan Warga Mengungsi ke Masjid
Dalam kunjungan itu, Wahidin menyempatkan menyapa warga.
Ia meminta warga di Ciledug agar tetap tenang dan tidak panik atas bencana banjir ini. Ia meyakinkan Pemprov Banten yang dipimpinnya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk penanganan banjir ini.
Tak lupa, ia mengimbau agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan kendati tengah dalam musibah banjir. Dia mengingatkan agar tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun.
"Tetap waspada, semoga kita semua diberikan keselamatan dan kesehatan," tegasnya.
1.520 rumah di Kota Tangerang terendam banjir
Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana menyatakan banjir di Kota Tangerang kali ini adalah terparah sejak banjir besar 2019 lalu.