Sabet Kelingking Aiptu Dwi Handoko Hingga Nyaris Putus, Bos Geng Motor Enjoi MBR 86 Minta Maaf
Boa geng motor Enjoi MBR 86 akhirnya ditampilkan, RD mohon maaf telah menyabet jemari Aiptu Dwi Handoko hingga kelingkingnya nyaris putus.
Penulis: Theresia Felisiani
Polisi pun telah mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, ponsel, dan sepeda motor.
RD Pernah Masuk Pesantren Selama 7 Tahun
Setelah diperiksa, RD pentolan geng motor Enjoi MBR 68 ternyata pernah masuk pesantren.
Dia memiliki riwayat pendidikan di sekolah agama.
"Dia pernah sekolah di pesantren tujuh tahun lalu," kata Iverson.
Kronologi
Komplotan geng motor nekat membacok bagian tubuh anggota polisi dari Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).
Akibatnya, jemari anggota polisi tersebut mengalami luka lantaran terkena sabetan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali menjelaskan, saat itu anggota polisi tersebut berusaha membubarkan geng motor yang sedang konvoi di kawasan Menteng.
Baca juga: Sebulan Jadi Bos Geng Motor Enjoi MBR 86, Beli Sajam di Pasar Senen, RD Nekat Sabet Jemari Polisi
Bukannya bubar, geng motor tersebut menyerang anggota polisi tersebut.
"Geng motor ini sempat berteriak kami dari Jakarta Utara sambil mengangkat sajam," ucap Gozali.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, total ada tiga puluh motor. Setelah melukai anggota, mereka kabur," lanjutnya. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJakarta.com/Wartakotalive.com)