ART dan Kenalan Pedagang Ikut Antri Vaksinasi di Pasar Tanah Abang, PD Pasar Jaya Respon Begini
Bukan hanya untuk pedagang dan karyawan, kini ART hingga kenalan pedagang juga ikut antri vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
Editor: Theresia Felisiani
Ia mengatakan, untuk pedagang atau pemilik dan penyewa kios, memang disyaratkan melampirkan keterangan pembayaran iuran sebagai bukti verifikasi.
Namun, verifikasi serupa sulit dilakukan untuk karyawan pedagang.
"Kalau karyawan nah itu dia, dia didaftarkan sama bosnya. Sekian ribu orang mau dipelototi juga susah (membuktikan karyawan atau bukan)," kata Siti, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/3/2021).
Siti mengungkapkan, masalah pendaftaran dan verifikasi ini sepenuhnya dikerjakan oleh PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang.
"Jadi silahkan ditanya ke Pasar Jaya. Kita sudah janjian di luar pintu, ruang verifikasi, itu tanggung jawab Pasar Jaya. Begitu masuk ruang vaksinasi baru tanggung jawab kami (Kementerian Kesehatan)," kata Siti.
"Kami kan di sini bekerja prinsipnya saling percaya. Kalau mereka (Pasar Jaya) sudah menyatakan itu pedagang, ya kami layani," tambah dia.
Baca juga: Varian Baru Virus Corona dari Inggris Masuk ke Indonesia, Kemenkes Sebut Vaksinasi Masih Efektif
Siti menambahkan, saat ini sudah ada 21.600 pedagang di Pasar Tanah Abang terdaftar sebagai penerima vaksin.
Jumlah itu terus bertambah dari data awal yang hanya 9700 orang.
"Pendaftaran ini harusnya sudah ditutup, tapi ini lah karena Pak Presiden mengatakan semua pedagang punya hak. Jadi mereka menuntut haknya. Mereka daftar lagi kami harus melayani," kata Siti.
Menurut Siti, sejauh ini pihaknya sudah menyuntik vaksin 19.000 orang pedagang, 3000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.
Tanggapan PD Pasar Jaya
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin enggan menanggapi temuan adanya pembantu hingga kenalan pedagang yang ikut menjalani vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
"Saya belum bisa komentar, nanti saya cek dulu," kata Arif saat dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Lansia Berlangsung Selama Empat Bulan
Arief mengaku akan mengecek terlebih dulu informasi tersebut.