Anies dan Ariza Beda Pernyataan Soal Main Skateboard di Trotoar, Bagaimana Aturannya?
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan sang wakil, Ahmad Riza Patria, beda pernyataan soal penggunaan trotoar untuk bermain skateboard.

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan sang wakil, Ahmad Riza Patria, beda pernyataan soal penggunaan trotoar untuk bermain skateboard.
Sebelumnya beredar video pemain skateboard yang ditertibkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di daerah Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Video diunggah akun Instagram @insurgentcrew pada Rabu (3/3/2021) memperlihatkan adanya perlawanan saat beberapa anggota Satpol PP mencoba mengambil skateboard dari pemiliknya.
" KASAR perlakuan Satpol PP pada skateboarders ! Tolong di tindak oknum ini @dkijakarta @aniesbaswedan @jokowi @jktinfo @folkative," tulisnya.
Baca juga: Bubarkan Pemain Skateboard di Trotoar Thamrin, Kepala Satpol PP DKI Jelaskan Alasannya
Setelah video tersebut viral, Anies mengundang pemain skateboard bernama Satria Vijie ke kantornya.
Hal itu diungkapkan Satria melalui akun Instagram miliknya @satriavijie, Kamis (4/3/2021).
"Terima kasih Pak Gubernur DKI @aniesbaswedan sudan mengundang untuk berdiskusi dan sudah mau menerima banyak masukan dari teman2 skateboarding di IG saya," tulis Satria.
Satria membeberkan tujuh poin hasil pertemuannya dengan Anies.
Poin pertama, menurut Satria, Anies mengizinkan pemain skateboard beraksi di trotoar di Jakarta.
"1. Tidak ada Larangan bermain Skateboard di Trotoar Jakarta.! *Silahkan menggunakan fasilitas yg ada secara bijak," tulis Satria.