Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akses Rumah Ditembok, Melinda Harus Melewati Pagar Berduri Untuk Keluar Rumah

Pasalnya rumah mereka kini terhalang oleh tembok beton yang menghalangi akses dari rumahnya menuju ke luar.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Akses Rumah Ditembok, Melinda Harus Melewati Pagar Berduri Untuk Keluar Rumah
Andika Panduwinata/Wartakota
Rumahnya yang berlokasi di RT 04 / RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dipagari beton. (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata) 

"Kemarin sudah dimintai keterangan oleh penyidik dari pihak pelapor," kata Wisnu.

"Kami sudah mencoba meminta keterangan dari pihak Ruli ini, tapi tidak datang-datang. Ruli ini mengancam korban menggunakan golok selain memagari rumahnya dengan tembok beton," ungkapnya.

Minta Bantuan Pemkot Tangerang

Baca juga: Fakta-fakta 2 Tahanan Polsek Kabur, Berbekal Sendok untuk Jebol Tembok, Kapolsek Dicopot

Baca juga: Viral Video Mesum Parakan 01 di Serang Banten, Kades: Pelaku Masih Pelajar, Warga Saya

Melinda, warga beralamatkan di RT 04 / RW 03 Jalan Akasia, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang rumahnya dipagari beton.

Ia beserta keluarga besarnya berharap ada bantuan dari pihak Pemkot Tangerang.

Hal ini disampaikan oleh kuasa hukumnya yakni Yasin. Yasin menceritakan mengenai ikhwal kejadian ini.

"Awalnya itu keluarga besar di sini atas nama Pak Munir membeli lahan dari orang tua Ruli," ujar Yasin kepada Warta Kota saat dijumpai di Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (14/3/2021).

Berita Rekomendasi

Kejadian itu berlangsung pada lima tahun silam.

Munir pun sudah meninggal dan mewarisi ke anak-anaknya lahan tersebut.

"Namun, Ruli mengklaim bahwa sebagian lahan di depan rumah keluarga Munir adalah miliknya," ucapnya.

Baca juga: Diduga Gara-gara Kalah Pilkades, Pria Ini Tembok Akses Jalan, 4 Keluarga di Pemalang Terisolasi

Lalu Ruli membangun pagar beton di rumah yang kini ditempati oleh Melinda.

Bahkan beton setinggi dua meter ini dipagari kawat.

Sehingga tidak ada akses jalan, Melinda beserta sekeluarga pun terkurung di dalamnya.

"Jadi kalau mau keluar harus manjat. Kami sudah meminta mediasi kepada Ruli, tapi tidak ada tanggapan. Kami meminta dari jajaran Pemerintah Kota Tangerang membantu dalam persoalan ini," kata Yasin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas