Polisi Bubarkan Kerumunan Toko Kue di Depok yang Berikan Promo Beli Dessert Dapat Emas
Polsek Beji tegur keras toko kue di Margonda agar tidak menggelar promo yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Polisi membubarkan kerumunan massa dan antrean panjang di sebuah toko kue di bilangan Margonda, Beji, Kota Depok, Senin (22/3/2021) siang.
Selain menimbulkan kerumunan, antrean panjang juga mengular hingga sepanjang kurang lebih 100 meter di Jalan Raya Margonda.
Kerumunan dan antrean ini terjadi, usai toko kue tersebut mengadakan promo beli dessert (hidangan penutup) berhadiah emas murni.
Promo tersebut langsung menarik minat pembeli hingga berbondong-bondong datang ke toko kue tersebut.
Baca juga: 24 Kafe di Cilincing Disegel Polisi dan Satpol PP
“Di stop tadi jam 11.00 WIB siang sama anggota, karena bikin kerumunan, kedua juga nutup jalan bikin macet itu sampai kemana mana,” ujar Kapolsek Beji, Kompol Fatimah, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (22/3/2021).
“Jadi dia promosinya beli dessert dapat emas macam-macam, ada voucher, jadi orang luar Depok juga banyak yang datang,” timpalnya lebih lanjut.
Fatimah mengatakan, pihaknya juga langsung memberikan teguran keras pada toko kue tersebut, agar tidak menggelar lagi promo yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
“Ya kita pertama kan diimbau dulu tadi dibubarin, tadi dia mau. Besok tidak ada lagi kegiatan (promo) itu,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Sita Empat Karung Diduga Uang Hasil Penggandaan Pria Gondrong di Babelan
Bahkan, Fatimah menuturkan, pihaknya akan mengambil langkah tegas bilamana toko kue tersebut masih nekat menggelar promo yang dapat mengundang banyak orang ini.
“Kami akan koordinasi sama Satgasnya dan Satpol PP. Besok gak ada lagi. Saya panggil juga manajernya ke Polsek. Kalau dia membandel saya akan kerjasama dengan Satgas, Satpol PP, berikut tim rapid tes atau swab antigen,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Toko Kue di Margonda Gelar Promo Berhadiah Emas, Timbulkan Kerumunan hingga Dibubarkan Polisi,