Polisi Sebut Potongan Tubuh Manusia di Setiabudi Bukan Korban Mutilasi, Diduga Jatuh Dari Ketinggian
Kepolisian menduga penemuan potongan tubuh manusia di sebuah apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan bukan akibat mutilasi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menyerbut penemuan potongan tubuh manusia di sebuah apartemen kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan bukan akibat mutilasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan potongan kaki dan badan manusia tersebut diduga merupakan korban bunuh diri.
"Bukan (korban mutilasi)," kata Jimmy kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Jimmy menambahkan, korban diduga bunuh diri dengan melompat dari apartemen.
Baca juga: Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Setiabudi Jakarta Selatan, Diduga Jatuh Dari Apartemen Ambassador
"Jatuh dari ketinggian," ujar dia.
Sebelumnya, warga di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia, Senin (22/3/2021) siang
Potongan tubuh manusia diduga terjatuh dari apartemen.
Saksi mata bernama Yuliani (31) mengatakan, potongan tubuh yang ditemukan adalah kaki manusia.
"Tiba-tiba jatuh saja itu kaki. Suaranya kayak ledakan," kata Yuliani di lokasi.
Baca juga: Warga Temukan Potongan Tubuh dan Kepala Manusia di Basement Apartemen Ambassador
Saat ditemukan, Yuliani menyebut potongan kaki manusia itu sudah hancur.
"Saya kira awalnya bom. Nggak tahunya daging kaki berceceran," ujar dia.
Di lokasi berbeda, tepatnya di basement apartemen, warga menemukan potongan tubuh lainnya yaitu kepala dan badan korban.
Pantauan TribunJakarta.com, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi sudah berada di lokasi.
Di sekitar lokasi penemuan potongan kaki manusia tersebut juga sudah terpasang garis polisi.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Sebut Potongan Tubuh Manusia di Apartemen Setiabudi Bukan Korban Mutilasi