Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bongkar Rumah Mewah Dikira Renovasi, Tukang yang Dibayar Untuk Perteli Tak Tahu Itu Pencurian, Apes

Ada tiga orang yang diperkejakan oleh pelaku, per harinya dibayar Rp 125 ribu. Kini Mereka diamankan polisi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bongkar Rumah Mewah Dikira Renovasi, Tukang yang Dibayar Untuk Perteli Tak Tahu Itu Pencurian, Apes
Tribun Jakarta
Penampakan rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) sore. Rumah tersebut diduga telah dirampok. 

Video viral memperlihatkan rumah mewah yang diduga dikuras habis penyewa. (Ig/mintulgemintul)

Iwan tak menyangka bahwa pembongkaran tersebut merupakan kedok dari pencurian rumah.

Ia mengira pemilik rumah sedang melakukan renovasi.

Video viral memperlihatkan rumah mewah yang diduga dikuras habis penyewa. (Ig/mintulgemintul)

"Kayak orang kerja proyek gitu biasa, nggak mencurigakan gitu," sambung Iwan.

Sementara seorang warga lain yang tak ingin disebutkan identitasnya mengaku kerap melihat seorang penjaga datang ke rumah kosong tersebut.

Namun, sebulan terakhir, penjaga sudah tidak pernah datang.

Berita Rekomendasi

"Biasanya datang, masuk ke dalam nyapu-nyapu, nabun (membakar sampah)," kata warga tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo menjelaskan bahwa saat ini sudah ada tiga kuli yang membogkar rumah mewah tersebut yang diamankan.

Pihaknya memeriksa para kuli untuk mengetahui siapa yang menyuruh mereka membongkar rumah tersebut.

"Modusnya mendapat order bongkaran rumah kosong. Jadu kusen, ubin, keramik dibongkar.

Tiga kuli sudah diamankan dan dua orang terduga yang menyuruh sedang dalam pencarian," kata Ady saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).

Sementara itu, orang yang mempekerjakan para kuli untuk membongkar rumah mewah itu juga telah diperiksa.

Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Manurung menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/3/2021).

Adapun rumah mewah tersebut berada di kawasan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk.

"Korban adalah pemilik rumah ditempat kejadian, yang merupakan peninggalan orang tuanya, dan saat ini dalam keadaan kosong tanpa penghuni," kata Manurung kepada wartawan.

Manurung menerangkan, kasus ini terungkap saat kerabat korban melihat adanya aktivitas bongkar material di rumah mewah tersebut.

Dia kemudian bertanya kepada para pekerja yang sedang membongkar material di rumah itu.

Para kuli bangunan tersebut mengaku hanya disuruh oleh bosnya untuk membongkar material rumah tersebut.

Tiga kuli yang ada disana mengaku mendapat upah Rp 125.000 perhari atas tenaganya membongkar material rumah.

"Atas kejadian tersebut, saksi menghubungi security komplek, dan pihak Kepolisian," kata Manurung.

Dari ketiga kuli yang diamankan, polisi kemudian memeriksa bos mereka berinisial S alias Nondol.

S mengaku dirinya mengerahkan anak buahnya untuk membongkar perabotan di rumah tersebut karena ditawari oleh saudara H dan dia telah menyepakati pembelian material itu seharga Rp 15 juta

Adapun H dan satu orang lain berinisial A juga tengah diburu polisi.

"S mengaku dirinya telah menerima penawaran penjualan atas kayu yang masih terpasang di rumah tersebut dari H dengan kesepakatan harga Rp 15 juta dan telah dibayar Rp 6 juta," kata Manurung.

"Tapi dengan kesepakatan S untuk mengambil sendiri kayu yang ada ada di rumah korban," lanjutnya.

Penampakan rumah 

Penampakan rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) sore. Rumah tersebut diduga telah dirampok (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Rumah berpagar putih dan sangat luas ini tertempel spanduk 'Dijual hubungi Sherina 085885841169'.

Rumah mewah tak berpenghuni ini berlokasi di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Rumah ini viral di media sosial dengan dugaan menjadi tempat tinggal yang disewa.

Namun, rumah tersebut tiada barang apapun di dalamnya.

Bahkan keramik atau lantainya saja tidak ada.

TribunJakarta.com telah menghubungi nomor ponsel tersebut pada pukul 16.00 WIB, Senin (22/3/2021), tapi tidak ada jawaban.

Di dalam rumah tersebut, terdapat sejumlah pohon besar.

Kotak surat rumahnya tampak berkarat. 

Di dalam kotak surat tersebut terdapat surat tagihan kartu kredit.

Ditujukan untuk pria berinisial HD dan tercatat pada tanggal 10 Januari 2021, surat itu dikirimkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Before After Rumah Mewah Kebon Jeruk Sebelum Dipreteli, Ada Lampu Kristal 3 Tingkat di Ruang Tengah

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas