Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buat Laporan Polisi, Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 Miliar 

Pencurian material bangunan rumah mewah kosong di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mencapai Rp 1 miliar. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Buat Laporan Polisi, Korban Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya Mengaku Rugi Rp 1 Miliar 
Ig/mintulgemintul
Video viral memperlihatkan rumah mewah yang diduga dikuras habis penyewa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencurian material bangunan rumah mewah kosong di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mencapai Rp 1 miliar

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung mengatakan angka itu didapat dari laporan kepolisian yang dibuat korban.

Menurutnya, harga bahan material bangunan rumah mewah dicuri itu berbeda-beda.

"Kerugiannya kalau di laporan polisi itu Rp 1 Miliar, tapi kalau kami lihat barang-barang yang diambil ini kan barang-barang bekas yang dihargai dengan jaman dulu dan sekarang berbeda," terangnya dikonfirmasi Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Bukan Pencurian Biasa, Polisi Temukan Titik Terang Kasus Pencurian Material Rumah Mewah di Kedoya

Misalnya saja barang-barang material bekas yang diambil ialah keramik, kloset kamar mandi, kusen kayu,

Dari hasil keterangan para saksi yang membeli barang material bekas itu saja mengaku hanya membeli seluruh kusen kayu senilai Rp15 juta.

Manurung juga memastikan tidak ada sewa menyewa rumah dalam kasus pencurian tersebut.

Berita Rekomendasi

Diduga kasus itu merupakan kasus pencurian dengan melibatkan sejumlah pihak utamanya pria berinisial A yang mengaku-ngaku sebagai orang terdekat pemilik rumah.

Sementara pelaku lainnya yakni tiga pekerja bangunan mengaku tidak mengetahui transaksi penjualan material bangunan bekas itu.

Baca juga: Inilah Penampakan Rumah Mewah Sebelum Dijarah, di Bagian Tengah Ada Lampu Kristal 3 Tingkat

Mereka mengaku hanya disuruh bekerja oleh pria berinisial S dan ND untuk membongkar bangunan tersebut.

"Ketika kami periksa S maupun ND ini memang mereka jual beli material-material bekas,"ujarnya.

Keterangan S dan ND, mereka sudah membeli material bekas itu dari pria berinisial A.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah tersebut merupakan rumah warisan.

Rumah itu diberikan pemilik kepada ketiga anaknya.

Polisi sudah periksa tiga ahli waris dan mengaku tak pernah kenal dengan pihak-pihak yang membongkar material rumah tersebut.

Diduga kata Manurung, kasus pencurian tersebut sudah terstuktur.

Rumah itu kata Manurung sudah kosong selama empat tahun sejak pemiliknya meninggal dunia.

Penampakan rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) sore. Rumah tersebut diduga telah dirampok
Penampakan rumah mewah tak berpenghuni di Jalan Taman Kedoya Baru, Nomor A15/27 RT 03 RW 04, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (22/3/2021) sore. Rumah tersebut diduga telah dirampok (Tribun Jakarta)

Setelah pemilik meninggal dunia rumah hanya ditempati oleh asisten rumah tangga yang pulang pergi.

Namun selama 2,5 bulan belakangan ini asisten rumah tangga itu sudah tidak bekerja di tempat tersebut.

Diduga pencurian isi dan meterial bangunan rumah sudah berlangsung sejak dua pekan lalu.

"Diduga ini sudah berjalan lama yang kami sita kan hanya keramik-keramik dengan kayu"

"Sedangkan lampu hias, sofa, meja makan yang dari jati yang besar belum ketemu masih dalam pencarian," jelasnya.

Polisi sendiri masih memburu pelaku A yang diduga dalang utama dari pencurian tersebut.

Apabila A sudah ditangkap, maka status kelima orang yang ditahan polisi akan ditetapkan.

Polisi Mulai Temukan Titik Terang

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung memastikan bahwa pencurian material bangunan rumah mewah di Jalan Kedoya Raya, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, murni pencurian biasa.

Para pencuri diduga membobol pagar rumah kosong yang terkunci.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Kebon Jeruk.

Manurung mengatakan pihaknya sudah memeriksa tiga ahli waris rumah tersebut.

Hasilnya tidak ada satupun ahli waris yang mengaku menyewakan rumah tersebut.

Sehingga selama empat tahun rumah itu dibiarkan kosong.

"Mereka mengaku setelah ibunya meninggal empat tahun yang lalu tidak pernah menyewakan atau mengontrakan rumah tersebut kepada siapapun," ujarnya, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Rumah Mewah Dijarah Maling, Keramik hingga Pintu Ikut Digondol, Dikira Tetangga Sedang Renovasi

Maka dari itu, polisi menyimpulkan bahwa para pencuri masuk ke rumah itu dengan membobol gembok rumah mewah tersebut.

Meski kasus mulai terang benderang, polisi belum dapat menetapkan tersangka pada kasus pencurian unik tersebut.

Sampai saat ini status lima orang yang ditahan polisi atas kasus tersebut masih berstatus sebagai saksi.

Kelima saksi yang ditahan polisi itu ialah tiga kuli bangunan yang membongkar material bangunan rumah dan dua mandor.

"Tiga pekerja bangunan ini kami tanya mereka mengaku disuruh oleh pria inisial ND. ND ini juga kita amankan"

"Saat diperiksa ND mengaku disuruh oleh S. Jadi sebenarnya yang lima orang ini juga masih kami periksa sebagai saksi," jelasnya.

Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat dalam pencurian bahan material rumah tersebut.

Pelaku berinisial A itu disebut sebagai saksi kunci atas kasus tersebut. Sebab baik S mengaku membeli material bangunan tersebut dari A.

Apabila A tertangkap, maka polisi akan menentukan status kelima pelaku lainnya yang sudah ditahan polisi.

Diketahui sebelumnya sebuah rumah mewah di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat disatroni pencuri hingga tidak bersisa.

Kusen pintu, keramik, hingga pintu ludes digondol maling.

Video rumah mewah yang kecurian itu viral di media sosial Minggu (21/3/2021) malam.

Dalam video seorang pria memperlihatkan isi rumah mewahnya yang ludes digondol maling.

Bukan hanya barang elektronik atau barang berharga yang dibobol maling.

Namun seluruh keramik di lantai, kompor, hingga kusen pintu ludes dicuri maling.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Ardiansyah membenarkan informasi tersebut.

Kata Yudi saat ini beberapa orang sudah diamankan polisi.

Polisi masih mencari tahu modus pencurian yang jarang terjadi di Jakarta itu.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi Pencurian Material Bangunan Rumah Mewah di Kebon Jeruk, Polisi: Kerugian di Laporan Rp 1 Miliar

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas