Gubernur Anies Ungkap Penyebab Kebakaran di Matraman yang Tewaskan 10 Orang
Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyebab kebakaran yang terjadi di Matraman bukanlah dari kompor gas maupun listrik.
Editor: Hasanudin Aco
Nanang yang mendengar teriakan minta tolong itu kemudian membuka pintu kontrakannya. Nahas saat mereka membuka pintu kontrakan, dua unit motor yang terparkir sudah terbakar.
“Pas saya buka pintu api dari motor itu langsung nyembur ke atas. Langsung saya ungsikan istri sama anak ke luar,” katanya.
Besarnya api yang berkobar dengan begitu cepat membuat Nanang bersama istrinya tidak sempat menyelamatkan harga bendanya. Alhasil ia pun mengurungkan niat kembali ke dalam kontrakan.
"Pas saya balik lagi ke lokasi enggak bisa, api sudah makin besar. Kejadiannya cepat banget, nggak sempat untuk nyelametin barang juga," ujarnya.
Nanang menambahkan korban yang meninggal dunia dikarenakan terjebak kobaran api. Ditambah banyaknya motor yang parkir, membuat kobaran api semakin membesar dengan begitu cepat.
“(Penghuni) rumah paling pojok itu (sepertinya) masih bisa keluar, tapi mungkin karena pas kejadian tidur jadi terlambat," ungkapnya.
Kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III, RT 003/RW 06, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) merenggut sebanyak 10 orang meninggal dunia.
Seorang warga, Ferry (42) menceritakan korban yang meninggal dunia karena terjebak kebakaran itu berasal dari tiga kepala keluarga (KK) yang menempati dua unit kontrakan.
Dua KK menempati satu unit kontrakan terdiri dari Muhamad Hamdani Himawan (24), Debby Emilia (25), Farras Izan Himawan (2) dan Sri Mulyani (51), Ria Ramadhanie (17).
Sementara satu KK lainnya yang menempati satu unit kontrakan lainnya yakni Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), Benno Siswanto (9).
Pada saat ditemukan pascakebakaran yang terjadi sekira pukul 04.50 WIB itu, korban yang tewas ditemukan dalam kondisi mengenas dan saling berpelukan satu sama lain.
“Pada saat ditemukan, korban Dani dan saling berpelukan di kamar. Mereka suami istri,” kata Ferry, Kamis (25/3/2021).
Sementara korban lainnya yang berada di dalam satu unit kontrakan yang sama, juga ditemukan dalam keadaan saling berpelukan. Hanya saja mereka ditemukan di ruangan yang berbeda.
“Kalau Ria lagi sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani. Ibunya ini memang dalam keadaan stroke,” ungkap Ferry.