Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungi Lokasi Kebakaran di Matraman, Anies akan Fasilitasi Tempat Tinggal Sementara Bagi Korban

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di RT 03/RW 06, Kelurahan Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kunjungi Lokasi Kebakaran di Matraman, Anies akan Fasilitasi Tempat Tinggal Sementara Bagi Korban
Instagram/@aniesbaswedan
Anies Baswedan Saat mengunjungi lokasi kebakaran di Matraman. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang terjadi di RT 03/RW 06, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Anies menyatakan pihaknya akan menyediakan tempat tinggal, makanan dan kebutuhan lainnya untuk para korban kebakaran.

Bantuan tersebut diberikan selama 21 hari ke depan, agar korban mempunyai waktu untuk mencari kontrakan yang baru.

Baca juga: Mensos Risma Berikan Santunan Rp 15 Juta Kepada 10 Ahli Waris Korban Kebakaran Matraman

Baca juga: Dua Ekor Kucing Peliharaan Ikut Jadi Korban Kebakaran di Matraman 

Dokumen milik korban kebakaran di Matranan yang terbakar.
Dokumen milik korban kebakaran di Matranan yang terbakar.

"Mereka disiapkan, jumlahnya ada sepuluh orang dan mereka difasilitasi untuk bisa tinggal paling tidak sampai 21 hari ke depan. kebutuhan makannya dan lain-lain."

"Jadi Insyaallah korban yang masih dalam kondisi sehat yang kehilangan tempat tinggal disiapkan," kata Anies, dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (25/3/2021).

Selain itu, untuk masalah dokumen-dokumen penting yang terbakar nantinya akan diganti juga.

"Seluruh dokumen yang dibutuhkan akan diganti, seluruh kebutuhan mereka akan dipastikan aman," sambungnya.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Korban Tewas Akibat Kebakaran di Matraman Ditemukan Saling Berpelukan di Kamar

Baca juga: Kunjungi Lokasi Kebakaran di Matraman, Gubernur Anies: Ini Musibah yang Sangat Berat

Berita Rekomendasi

Sebut Penyebab Kebakaran karena Ada Motor yang Terbakar

Kondisi rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam  saat kebakaran terjadi. Tribunnews/Jeprima
Kondisi rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam saat kebakaran terjadi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Menurut Anies, insiden kebakaran ini agak berbeda dengan kebakaran yang biasa terjadi di Jakarta.

Karena biasanya kebakaran disebabkan oleh kompor gas dan listrik.

"Ini kebakaran yang agak berbeda dengan yang biasanya terjadi. Kita biasanya melakukan kampanye ada satgasnya ada gugus tugasnya di setiap kampung."

"Untuk mencegah kebakaran karena listrik dan kompor gas. Karena dua itu penyebab utama kebakaran di Jakarta," terang Anies.

Baca juga: 10 Korban Tewas Kebakaran di Matraman Dimakamkan di TPU Pondok Rangon dan Padang Sumbar

Baca juga: Anies Baswedan Ungkap Penyebab Kebakaran Maut di Matraman, Awalnya Ada Sepeda Motor Terbakar

Ia pun menyampaikan jika penyebab kebakaran karena adanya motor yang terbakar.

"Kali ini penyebabnya bukan listrik dan kompor gas, karena kejadiannya di luar rumah. Ada sebuah motor yang terbakar kemudian menutup gang sempit itu."

"Tapi apa penyebabnya dan lain-lain biar pihak kepolisian yang memutuskan," sambungnya.

Baca juga: Kisah Nanang Selamat Dari Kebakaran Maut di Matraman, Terbangun Usai Dengar Teriakan Minta Tolong

Baca juga: Kebakaran di Matraman, Ria dan Ibunya Ditemukan Tewas dalam Keadaan Berpelukan

Anies Sebut Kebakaran Matranan Sebagai Musibah Luar Biasa

Anies Baswedan saat berbincang dengan para korban kebakaran di Matraman
Anies Baswedan saat berbincang dengan para korban kebakaran di Matraman

Setelah melihat kondisi kebakaran di Matranan, Anies menyebutkan bahwa kebakaran ini adalah musibah yang luar biasa.

Karena walaupun api hanya melahap empat petak rumah, tetapi yang memakan korban jiwa hingga 10 orang.

"Kita kali ini menyaksikan ada empat petak rumah terbakar, jumlahnya hanya empat petak tapi yang meninggal 10 orang."

"Sebuah musibah yang luar biasa. Karena korban jiwanya mungkin yang terbanyak yang pernah kita rasakan akhir-akhir ini," ungkap Anies.

Baca juga: Pasutri Korban Kebakaran di Matraman Ditemukan Saling Berpelukan 

Baca juga: 10 Korban Tewas Kebakaran Maut di Matraman, Termasuk Balita 1,5 Tahun 

Ia pun mengaku pihaknya telah merespon cepat setelah mendengar labar adanya kebakaran ini.

"Kami di Jakarta begitu ada kejadian pasti akan respon cepat. Tadi damkar dari pos Matraman datang langsung ke lokasi."

"Lokasinya ada di dalam gang sempit dan dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya sehingga tidak bisa keluar dan akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," sambungnya.

Baca juga: Kebakaran di Matraman, Polisi: 10 Korban Tewas Berasal dari 2 KK, Saat Kejadian Mereka Tengah Tidur

Baca juga: 10 Orang Tewas karena Kebakaran di Matraman Jakarta Timur

Kebakaran Sebabkan 10 Orang Warga Tewas

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di Jalan Pisangan Baru III, RT 06/RW 10, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) pagi tadi.

Sebanyak 10 orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, termasuk seorang balita.

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, peristiwa kebakaran itu dilaporkan sekira pukul 04.50 WIB.

Baca juga: Jarak Rumah Hanya 10 Meter dari Kebakaran Matraman, Salmi Dengar Teriakan Minta Tolong dan Ledakan 

Baca juga: Korban Kebakaran di Matraman Rencananya Dimakamkan di TPU Prumpung Jatinegara

“Untuk objek yang terbakar kontrakan 5 pintu yang dihuni lima KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa,” ucap Gatot, Kamis (25/3/2021).

Mereka adalah Srimulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20), dan Ni Iman.

"Korban jiwa sebanyak 10 orang," kata Gatot.

Baca berita lain terkait Kebakaran di Matraman lainnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Theresia Felisiani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas