Update Penembakan Kader Jumantik di Ciracas, Polisi Periksa 5 Saksi, Penembakan dari Jarak Jauh
Seminggu penembakan kader jumantik di Ciracas, pelaku masih misterius, polisi periksa 5 saksi dan tunggu hasil uji balistik proyektil peluru.
Penulis: Theresia Felisiani
Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memastikan jenis peluru yang mengenai Anah (41), ibu hamil korban penembakan pada Rabu (24/3/2021).
Meski operasi pengangkatan proyektil yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramat Jati pada Jumat (28/3/2021) terhadap Anah berhasil.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan pihaknya belum dapat memastikan jenis peluru yang sempat bersarang di bagian paha kanan Anah tersebut.
"Untuk jenis pelurunya menunggu hasil Puslabfor (Pusat Labolatorium Forensik Polri)," kata Erwin saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Hasil pemeriksaan dimaksud yakni uji balistik lewat serangkaian pemeriksaan guna memastikan jenis, kaliber, hingga senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak Anah.
Termasuk membantu penyidik Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mengungkap identitas pelaku karena pada amunisi peluru resmi terdapat nomor seri produksi yang mengindikasikan pemilik.
"Sekarang kasusnya masih dalam penyelidikan, untuk pelaku belum tertangkap," ujarnya.
Sebelumnya beredar kabar di kalangan warga RT 09/RW 09 bahwa jenis peluru yang menghujam Anah sewaktu bertugas sebagai kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) berjenis peluru tajam.
Ketua RT 09/RW 09 Achmad Joko Haryanto mengatakan informasi tersebut berdasar pernyataan suami Anah yang sempat diperlihatkan proyektil hasil operasi tim dokter RS Polri Kramat Jati.
"Kata suaminya pelurunya lancip, tajam. Keterangannya cuman dikasih lihat sebentar habis itu proyektilnya dikasih dokter ke polisi, mungkin buat barang bukti," kata Joko di Jakarta Timur, Minggu (28/3/2021).
Polisi Duga Pelaku Penembakan Ibu Hamil Kader Jumantik di Ciracas dari Jarak Jauh
Pelaku diduga menembak Anah (41), ibu hamil warga RT 09/RW 09, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dari jarak jauh.
Dugaan tersebut berdasar hasil olah tempat kejadian perkara dan kedalaman proyektil yang bersarang di paha kanan kader Jumantik tersebut.
"Kemungkinan ini jaraknya agak jauh karena tidak tembus (bersarang di tubuh)," ucap Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono, Senin (29/3/2021).