Banyak Pertanyaan Tak Terjawab, DPRD DKI Nilai Sarana Jaya Sengaja Tutupi Data Pembelian Lahan
Komisi B DPRD DKI Jakarta kembali menggelar rapat bersama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Rabu (31/3/2021).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi B DPRD DKI Jakarta kembali menggelar rapat bersama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Rabu (31/3/2021).
Rapat ini dimaksudkan untuk menggali keterangan soal pembelian lahan yang dilakukan Sarana Jaya, menyusul kasus dugaan korupsi Direktur Utama Sarana Jaya Yoory C Pinontoan.
Namun, dalam rapat yang digelar hari ini, pihak dewan tak mendapat jawaban memuaskan dari pihak Sarana Jaya lantaran banyak pertanyaan tak terjawab.
Menanggapinya, Anggota Komisi E DPRD DKI Fraksi PSI Eneng Melianasari menyebut anak buah Gubernur Anies Baswedan itu sengaja menutup-nutupi data pembelian lahan.
Baca juga: Terapkan Belajar Tatap Muka, Pemprov DKI Rencanakan Buka 100 Sekolah di 7 April Mendatang
Padahal kata Eneng, jika melihat data seharusnya pertanyaan seputar pembelian lahan bisa dijawab mudah.
"Sepertinya ada yang ditutupi. Jadi nggak terang benderang. Padahal kan bisa disampaikan," ujar Eneng kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan di DKI Jakarta Sudah Online, Tak Perlu Datang ke Samsat Lagi
Lantaran masih banyak pertanyaan yang tak dijawab lisan, Sarana Jaya kata Eneng berjanji memberi jawaban lewat keterangan tertulis.
Namun ia menyayangkan sikap Sarana Jaya karena kesempatan yang diberikan pihak dewan tak dipakai dengan baik.
"Kalau menurutku, jangan buang-buang waktu kita dong, karena kita sudah ngasih waktu nih untuk kasih data, tapi hari ini nggak ada kita dikasih data," kata dia.