Warga Baru Tahu Terduga Teroris Condet Eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI: Dia Orangnya Tertutup
Warga sekitar Adi (52) mengaku baru dengar Husein Hasny (HH) terduga teroris yang ditangkap di Jalan Raya Condet adalah eks simpatisan FPI.
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Warga sekitar Adi (52) mengaku baru dengar Husein Hasny (HH) terduga teroris yang ditangkap di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, adalah eks simpatisan FPI yang menjabat sebagai wakil ketua bidang jihad.
Adi menyatakan, Husein memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan tak pernah beraktivitas bersama warga sekitar.
Dia pun baru mengetahui Husein merupakan simpatisan FPI dari personel polisi yang sempat membeli jajanan di tempat dagangannya tersebut.
"Dia orangnya tertutup dan jarang keluar rumah. Soal simpatisan FPI itu saya baru tahu kata Pak polisi yang kemarin ramai disini pada ngomong begitu," kata Adi di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Rumah Terduga Teroris di Condet Digeledah Polisi, Ketua RW Lihat Ada Kartu Keanggotaan FPI
Baca juga: Tersangka Teroris Condet dan Bekasi Berencana Rakit 100 Bom Low Hingga High Explosive di Rumah
Diketahui, Polri memang sempat menyita sejumlah barang bukti saat penangkapan Husein.
Salah satu yang disita merupakan kartu anggota Husein dengan NIF: 11.03.05/004 yang menunjukkan pelaku sebagai eks Wakil Ketua Bidang Jihad FPI.
Ia menyatakan, warga sekitar hanya mengenal Husein sebagai orang kaya raya.
Sebab, tanah dan bangunan di sekitar kediamannya diketahui dalam kepemilikan dan disewakan oleh Husein Hasny.
Dia pun mengaku tak menyangka Husein Hasny terlibat dalam dugaan tindak pidana terorisme.
Baca juga: Polisi Ungkap Bukti 2 Terduga Teroris Bekasi dan Condet Pernah Hadiri Sidang Rizieq Shihab
Baca juga: Terduga Teroris Condet Dikenal Tertutup, Warga: Orangnya Tak Pernah Keluar Rumah
"Yang ngontrak aja pada nggak tau apalagi saya. Paling cuman keluar bentar terus masuk lagi begitu. Kalau pagi doang sama lebaran," kata dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah barang bukti dari penangkapan 4 orang terduga teroris di Jakarta dan Bekasi pada Senin (29/3/2021).
Barang-barang bukti tersebut diperlihatkan dalam rilis di gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Barang bukti yang mencolok adalah seragam berwarna hijau bertuliskan FPI dan buku berjudul FPI dengan tajuk Amar Ma'ruf Nahi Munkar yang diperkirakan setebal ratusan halaman.
Tak hanya itu, Polri juga menyita poster dengan gambar eks pentolan FPI Rizieq Shihab yang bertuliskan Tabligh Akbar Aksi Bela Islam dan kalender serta kaus yang berkaitan dengan reuni alumni 212.