Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Bagian dari JORR 2
Diresmikan Jokowi, ruas tol Serpong-Pamulang sepanjang 10,1 KM dan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km bisa digunakan.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas tol Serpong-Pamulang sepanjang 10,1 KM dan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 Km pada Kamis, (1/4/2021).
Dengan peresmian tersebut, maka kedua ruas tol tersebut sudah dapat digunakan.
"Maka dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, jalan tol Serpong-Cinere ruas Serpong-Pamulang dan jalan tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran saya resmikan pada pagi hari ini," kata Jokowi di Gerbang Tol, Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Panglima TNI, Kapolri, Hingga Kepala BIN Waspada
Presiden mengatakan jalan tol tersebut merupakan bagian dari jaringan jalan tol JORR 2 (Jakarta Outer Ring Road 2) yang dibangun untuk melengkapi struktur jaringan di kawasan Metropolitan, Jabodetabek, dan akan melengkapi ruas tol JORR 2 di sisi barat.
"Pengoperasian jalan tol ini sangat dinantikan masyarakat, terutama masyarakat Tangerang dan Tangerang Selatan karena bisa menjadi alternatif khususnya masyarakat Jawa Barat dan Jakarta bagian Selatan untuk menuju Bandara Soekarno Hatta," katanya.
Menurut Presiden, jalan tol ini akan melancarkan mobilitas masyarakat, memecahkan lalu lintas kemacetan yang selama ini menumpuk di kota Jakarta.
"Serta melancarkan distribusi barang ke berbagai kawasan yang dilalui jalan tol ini, sehingga menghemat waktu tempuh dan tentu saja menurunkan biaya logistik," katanya.
Baca juga: Tolak Kubu Moeldoko, AHY Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi, Menkumham, hingga Kapolri
Menurut Presiden jalan tol tidak hanya menghubungkan antarwilayah atau antardaerah saja, tapi juga meningkatkan daya saing daerah, membangkitkan ekonomi di kawasan sekitarnya, serta mempercepat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru dan juga mengembangkan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi yang produktif.
"Saya minta pemerintah daerah menjadikan infrastruktur ini sebagai keunggulan dan moda penting untuk menarik investasi lebih banyak investasi yang datang agar lebih banyak usaha-usaha baru yang dikembangkan dan ini akan membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya," pungkasnya.