Cerita Siswa di Jakarta Belajar Tatap Muka, Nyasar Pergi Sekolah hingga Takut Terpapar Covid-19
Nahdiana menjelaskan, pihaknya masih tetap melaksanakan belajar dari rumah selama proses uji coba tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
"Kangen belajar di sekolah. Rasanya senang, kalau di sekolah bisa ketemu teman-teman," imbuh Zaskia pada TribunJakarta, Rabu (7/4/2021).
Zaskia menilai, lebih mudah mengerti materi pelajaran dengan metode pembelajaran tatap muka ini.
Sebab, dirinya bisa langsung bertanya langsung dengan guru yang mengajarnya di kelas.
"Kalau di kelas bisa langsung dijelasin guru, jadi tambah ngerti," papar Zaskia.
Meski demikian, Zaskia mengaku masih ada rasa takut bila dirinya terpapar Covid-19 di sekolah.
Sebelum ke sekolah, Zaskia rupanya mendapat pesan-pesan khusus dari orang tuanya agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini.
Zaskia menceritakan, orang tuanya mengingatkannya agar tidak ngobrol di kelas bersama teman-temannya.
"Selalu pakai masker dan jaga jarak juga," bebernya.
Baca juga: Kapan THR dan Gaji ke-13 PNS 2021 Akan Dicairkan? Ini Bocoran Jadwal dan Besaran yang Diterima
Canggung
Berbeda dengan Zaskia, Mutiara siswa SDN Pondok Kelapa 05 Jakarta Timur, masih perlu beradaptasi dengan pembelajaran tatap muka.
Hal ini lantaran sudah setahun ia terbiasa belajar via daring.
"Masih canggung karena belum terbiasa. Pertama orang tua yang izinin dan orang tua saya nggak khawatir. Canggung karena memang jaga jarak walaupun sedang belajar," katanya di lokasi, Rabu (27/4/2021).
Namun demikian, Mutiara tetap merasa senang lantaran pelajaran yang mudah dipahami.