Namanya Tercantum di Benda Mencurigakan, Munarman Bakal Diperiksa Polres Metro Depok ?
Polisi terus menyelidiki temuan benda mencurigakan yang tertulis nama Munarman, sejauh ini 4 saksi telah diperiksa, akankan Munarman juga diperiksa ?
Penulis: Theresia Felisiani
“Aku kira paket sepatu saya datang. Saya pesan sepatu cuma kan baru kemarin Sabtu."
"Engak mungkin paketan sepatu saya sudah datang soalnya saya juga belum bayar,” tuturnya.
Lantaran penasaran, ia pun mencoba mengecek benda mencurigakan itu dan mengangkatnya.
“Tapi kok pas aku angkat berat, satu kilogram lebih beratnya."
"Akhirnya aku taruh lagi ini mah bukan sepatu aku pikir,” paparnya.
Tak hanya Taryati, suaminya juga mencoba mengecek bungkusan benda tersebut.
Beberapa kali sempat mengocoknya untuk mengetahui apa isi di dalamnya.
“Bapak juga pegang, diginiin kan (kocok-kocok), ga klutuk-klutuk, padat isinya gitu,” ungkapnya.
Taryati dan Suaminya Curiga Paket Itu Berisi Benda Berbahaya
Ia mulai merasa ada yang janggal, dan curiga bahwa benda tersebut adalah barang berbahaya.
Buntutnya, ia pun melaporkan temuan tersebut.
Ketua RT setempat langsung datang dan membuka benda mencurigakan ini.
Taryati berujar, ia melihat sendiri ada tulisan “FPI Munarman" di dalam benda tersebut setelah dibuka oleh Ketua RT.
“Ada tulisan FPI Munarman, terus langsung lapor polisi saja lah karena takut kan," cerita dia.
"Akhirnya baru polisi pada datang kesini sama ada Tim Gegana,” Taryati menambahkan.
Penjelasan Kapolres Metro Depok
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, mendatangi lokasi benda mencurigakan itu pada Minggu malam.
Ia mengatakan, benda mencurigakan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik warung yang ada dekat lokasi kejadian.
"Pada pukul 20.00 WIB lewat, ditemukan barang mencurigakan persis dibelakang warung," kata Imran pada wartawan di lokasi kejadian, Senin (5/4/2021) dini hari.
Selanjutnya, si pemilik warung pun memindahkan benda tersebut sekira lima meter ke bagian belakang warungnya.
"Kemudian ia (pemilik warung) melapor ke Polsek, Polsek koordinasi kemudian saya tadi koordinasi dengan Polda, kemudian sudah Tim Gegana mengecek barang mencurigakan tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, Imran mengatakan bungkusan tersebut berisi kaleng yang dibalut dengan kertas.
Namun, Imran belum bisa menyebut apa isi dalam kaleng besi ini, lantaran masih menunggu hasil penyelidikan.
"Masih diteliti gegana, saya gak bisa memastikan itu," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunJakarta di lokasi kejadian, barang di dalam kaleng tersebut menyerupai magasin laras panjang dan beberapa butir peluru.
Terlihat juga, petugas mengeluarkan beberapa butir peluru tersebut dari dalam magasin.
Saat ini isi dalam bungkusan tersebut sudah divevakuasi oleh Tim Gegana guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(tribun network/thf/TribunJakarta.com)