Kebakaran Pasar Lontar Tanah Abang, Diduga Karena Korsleting Listrik
Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik diduga bersumber dari lapak yang menjual perabotan di Pasar Lontar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Lontar di Jalan Sabeni, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat terbakar pada Kamis (8/4/2021) petang sekitar pukul 16.50 WIB.
Kobaran api berhasil dipadamkan dua setengah jam kemudian atau sekitar pukul 19.30 WIB.
Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Hubungan pendek arus listrik ini diduga bersumber dari lapak yang menjual perabotan di Pasar Lontar.
Baca juga: Gubernur Anies Beberkan Jurus Antikorupsi, Mantan Anak Buah Diperiksa KPK Korupsi Pengadaan Tanah
Baca juga: Kebakaran di Tanah Abang Hanguskan 174 Lapak, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar
"Diduga kebakaran berasal dari konsleting Listrik pada lapak perabotan di Pasar Lontar," kata Mulat dalam keterangannya, Jumat (9/4/2021).
"Api diketahui oleh warga sudah membesar dan warga berusaha memadamkan. Namun api tidak berhasil dipadamkan dan menghubungi petugas damkar," sambung dia.
Akibat arus pendek tersebut, api menyala dan dengan cepat melumat sejumlah bangunan yang berdiri di lokasi.
Tercatat, sekitar 174 lapak yang berdiri di atas lahan 5.000 meter persegi hangus dilalap si jago merah.
Total kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.
"Jumlah objek terbakar kurang lebih 174 lapak. Kerugian kurang lebih Rp1 miliar," tuturnya.
Pada pukul 19.30 WIB api dilaporkan berhasil padam usai pengerahan 17 unit mobil pompa dan tak kurang dari 85 personel dikerahkan ke lokasi.
Sempitnya akses masuk, kondisi jalan menuju TKP yang macet, hingga sumber air jauh dari TKP jadi kendala yang dihadapi petugas damkar dalam proses pemadaman tersebut.