Usai Diterjang Angin Puting Beliung PLN ULP Leuwiliang Bogor Perbaiki Tiang Listrik Tumbang
Petugas lapangan PLN ULP Leuwiliang bergerak cepat untuk memperbaiki tiang listrik yang tumbang akibat diterjang angin puting beliung
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWISADENG - Petugas lapangan PLN ULP Leuwiliang bergerak cepat untuk memperbaiki tiang listrik yang tumbang akibat diterjang angin puting beliung di Kampung Sadeng, Desa Sadeng Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Teknisi PLN ULP Leuwiliang, Hendri mengatakan pihaknya berusaha maksimal untuk memperbaiki aliran listrik di wilayah tersebut pasca bencana yang terjadi kemarin.
"Tiang listrik yang roboh menyebabkan aliran listrik ke pelanggan di daerah tersebut sempat terputus dan padam. Untuk itu, kita bergegas memperbaikinya," ujarnya, Minggu (11/4/2021).
Lebih lanjut, Hendri menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih berusaha memperbaiki aliran listrik agar warga dapat kembali menjalankan aktifitasnya secara normal.
Kendati demikian, Hendri meminta masyarakat yang memiliki pohon di atas jaringan untuk memberikan izin agar pohon tersebut dipangkas.
"saya mohon kepada masyarakat, kadang-kadang kita untuk pemangkasan pohon terkendala pada perizinan oleh warga pemilik pohon. Untuk itu, saya mohon kepada warga masyarakat, kalau ada pohon di atas jaringan untuk dipangkas karena itu berpotensi terkendala gangguan," bebernya.
Hendri pun menyampaikan, permohonan maaf dari pihak PLN ULP Leuwiliang kepada pelanggan yang mengalami pemadaman listrik.
"PLN akan menormalkan kembali jaringan listrik yang terganggu setelah kondisi dinyatakan aman," jelasnya.
Sebelumnya, hujan disertai angin puting beliung menyebabkan sebuah tiang listrik tumbang dan menimpa dua motor serta satu rumah milik warga Kampung Sadeng RT 1/2, Desa Sadeng, Leuwisadeng, kemarin, sekitar pukul 20.00 WIB.
Ketua RT 1, Supriatna menjelaskan, pada saat hujan deras awalnya sempat merobohkan pohon, kemudian menimpa tiang listrik didekatnya.
"Selain menimpa pohon, atap rumah warga juga ambruk milik bapak Sudarjat sehingga menyebabkan atapnya rusak," tandasnya.