Pedagang Minta PD Pasar Jaya Cari Tempat Sementara Agar Bisa Kembali Berdagang
Pihak PD Pasar Jaya belum bisa memberikan kepastian terkait waktu untuk melakukan relokasi.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pedagang yang kiosnya hangus terbakar akibat kebakaran yang terjadi di Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (12/4/2021) malam, meminta pihak pengelola untuk melakukan pemindahan tempat (relokasi) sementara.
Nurhusein (35) seorang pedagang daging sapi yang mengalami kerugian mencapai Rp 60 juta, berharap pihak pengelola dalam hal ini PD Pasar Jaya untuk mencarikan tempat sementara agar dirinya bisa kembali berdagang.
"Gimana mau dagang? harapannya ada tempat lagi, tadi katanya (PD Pasar Jaya) rapat dulu paling ke sana ke Inpres ada dua tempat di sana," tutur Nurhusein kepada Tribunnews.com di Pasar Minggu, Selasa (13/4/2021).
Kendati demikian, kata Nurhusein, pihak PD Pasar Jaya belum bisa memberikan kepastian terkait waktu untuk melakukan relokasi.
Baca juga: Kebakaran Pasar Minggu, Pemprov DKI Diharapkan Beri Ganti Rugi dan Sediakan Lapak Sementara
Hal itu dikarenakan, saat ini sejumlah pengurus pasar sedang fokus untuk menangani masalah yang ada terlebih dahulu dari sisa-sisa kebakaran.
"Belum tahu juga kan masih sibuk juga rapat juga. Paling habis lebaran diaktifinnya," ungkapnya.
Senada dengan Nurhusein, seorang pedagang ayam dan bebek bernama Fatur Rahman (22) dirinya juga meminta pihak pengelola untuk segera melakukan relokasi.
Pasalnya kata dia, akibat kebakaran tersebut kondisi kiosnya tidak tersisa bahkan ayam dan bebek yang sudah siap jual juga ludes terbakar.
"Ada tempat relokasi untuk ini, paling (minta) yang di terminal itu yang di lokbin itu kan tempatnya lumayan luas, untuk sementara waktu," katanya.
Lanjut remaja yang melanjutkan usaha dari sang ayah itu juga berharap pemerintah dapat meringankan beban yang dialaminya.
Mengingat katanya jumlah kerugian yang dideritanya mencapai sekitar Rp 20 juta.
"Kalau bisa ada keringanan buat (mengganti) kerugian dari pemerintah," tukasnya.
Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kebakaran Herbert Plider mengatakan, kerugian akibat kebakaran hebat yang melalap kios daging dan sembako di Blok C, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditaksir mencapai Rp 2 Miliar.
"Kebakaran di Pasar Minggu kerugiannya diperkirakan kurang lebih 2 Miliar," kata Herbert Plider Lumba Gaol melalui laporannya, Selasa (13/4/2021).
Adapun dugaan dari penyebab kebakaran ini kata Herbert dikarenakan adanya korsleting arus pendek listrik yang terjadi.
"Diduga karena arus pendek korsleting listrik," katanya menambahkan.
Dalam laporannya, Herbert menjelaskan sebelum terjadinya kebakaran, para pedagang di kios Blok C Pasar Minggu melihat adanya api dari salah satu kios di lantai basement.
Para pedagang langsung bergegas mengambil air untuk melakukan pemadaman yang dibantu juga oleh para petugas keamanan.
Namun, upaya yang dilakukan gagal, api menjadi semakin berkobar dan merambat cepat ke seluruh kios hingga ke lantai 1 Blok C Pasar Minggu.
Diketahui, kebakaran hebat melalap gedung kios sembako dan daging di Blok C Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/4/2021) malam.
Bangunan yang terdiri dari empat lantai ini mayoritas hangus terbakar, akibatnya terdapat 389 kios luluh lantah dilahap sijago merah.