Fakta Baru Kematian tahanan Polres Tangsel, Komnas HAM Ungkap Ada Dugaan Penganiayaan
Komnas HAM mendatangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menyelidiki kematian salah seorang tahanan kasus narkoba pada 11 Desember 2020 lalu.
Editor: Anita K Wardhani
"Kalau pernyataan kabar meninggalnya itu, ke saya itu, dalam perjalanan karena sakit, tapi sebelum kejadian sebelum meninggal kan saya sempat besuk tuh," ujar pihak keluarga tersebut saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2020).
Selain menggigil, pihak keluarga menyebut, ada sejumlah luka, termasuk yang seperti sundutan rokok di bagian leher.
"Itu kondisinya dia sudah menggigil, napasnya sudah sepa, karena memang ada identik kaya kekerasan luka-luka gitu juga, di leher kaya luka sundutan rokok, entah disiksa dari napinya atau dari polisinya saya juga enggak tahu. Memang kondisinya itu sudah jelas banget kondisinya sudah parah," kata dia.
Pihak kelurga menjelaskan, saat ia membesuk SS, tidak langsung di sel, melainkan di sebuah ruangan dengan pengawasan aparat.
"Itu sudah lebih dari seminggu. Saya besuk itu pas Pilkada. Itu sudah masuk sel, ditangkapnya tanggal 1, 9 Desember saya besuk itu ke Polres langsung ketemu dia, tapi kita besuknya di ruangan kantor gitu didampingin juga sama polisi," paparnya.
Setelah dibesuk, dua hari kemudian keluarga mendapat kabar SS Tewas.
Jenazah tidak sempat diserahterimakan keluarga yang di Jakarta, melainkan langsung dibawa ke kampung, Tegal, Jawa Tengah, dan serah terima di sana.
Dalam surat serah terima jenazah SS, tidak tertulis penyebab kematiannya.
"Di surat kematiannya pun tidak ada diagnosa kematiannya karena apa."
"Ya kondisi enggak wajar, kalau menurut saya mah, dari awal besuk tanggal 9, meninggal mendadak tiba-tiba tanggal 11," ujarnya.
Pihak keluarga menyebut SS tidak mengidap penyakit tertentu. Hal itu terbukti dari masih bekerjanya Sigit pada hari-H ditangkap.
"Enggak ada penyakitnya, sebelum tertangkap almarhum masih kerja," ujarnya.
Tanggapan Polisi
Sementara, Kasat Narkoba Polres Tangsel, Iptu Yulius Qiuli, membenarkan ada tahanannya, SS, yang tewas karena sakit.