Fakta Baru Kematian tahanan Polres Tangsel, Komnas HAM Ungkap Ada Dugaan Penganiayaan
Komnas HAM mendatangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) untuk menyelidiki kematian salah seorang tahanan kasus narkoba pada 11 Desember 2020 lalu.
Editor: Anita K Wardhani
Yulius sempat menyinggung Satuan Tahti untuk berbicara lebih banyak.
"Karena kan sudah ditahanan, jadi bukan di saya lagi. Tapi karena itu tangkapan saya, makanya saya bantu lah pengurusan jenazahnya itu."
"Yang jelas meninggalnya sakit. Karena kan narkoba, mungkin badannya sudah begitu, namanya di dalam tahanan," papar Yulius melalui sambungan telepon.
Yulius tidak menjelaskan lebih jauh terkait penyakit yang diidap tahanannya itu. Ia hanya menyebut SS sesak napas.
"Ya mungkin pemakai narkoba, sesak napas, atau apa enggak ngerti kita. Tapi kalau dokter bilang biasa-biasa saja cuma ya namanya pemakai narkoba kita enggak tahu ya," ujarnya.
Yulius juga menyebut kondisi jenazah dalam keadaan baik, tidak ada yang aneh.
"Kondisi meninggal dunia masa kami sembunyikan. Ya harus kita kasih tahu keluarganya, kita antar. Jenazahnya bagus enggak ada masalah," ujarnya kala itu. (Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Komnas HAM Ungkap Fakta Baru Kematian Seorang Tahanan Polres Tangsel, Diduga Ada Penganiayaan,