Rizieq Shihab: Sejak Dirawat di RS UMMI Tak ada Satupun Dokter Beritahu Kalau Saya Positif Covid
Muhammad Rizieq Shihab (MRS) mengaku tidak pernah diberitahu kalau dirinya positif terpapar Covid-19.
Editor: Johnson Simanjuntak
Dirinya membeberkan, mulanya pihak Laboratorium RSCM menerima sampel dari tim Medical Emergency Rescue-Comittee (MER-C).
Baca juga: Di Persidangan, Rizieq Shihab Akui Menolak Buka Hasil Tes Covid-19, Ini Alasannya
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab test PCR yang dilakukan tim MER-C yang dibawa oleh dr. Hadiki Habib yang merupakan dokter pendamping Rizieq Shihab di RS UMMI Bogor.
"Tanggal 27 November Jumat, petugas kami menerima sampel yang didalamnya sudah ada bahan swab dari dokter Hadiki (dokter pendamping Rizieq)," kata Nuri dalam persidangan.
Setelah menerima sampel itu, lantas kata Nuri petugas laboratorium RSCM langsung melakukan pengecekan terhadap sampel tersebut pada keesokan harinya.
Dari pengecekan tersebut, Nuri mengatakan bahwa hasil PCR dari sampel itu dinyatakan positif Covid-19.
"Pada tanggal 28 November hari Sabtu itu dikerjakan PCR hasilnya keluar pukul 4 sore hasilnya keluar positif Covid-19. Didaftar sesuai dengan formulir permintaan Muhammad R," kata Nuri.
Kendati begitu, Majelis Hakim Khadwanto menanyakan Muhammad R itu dipastikan sampel Rizieq Syihab.
Nuri menjelaskan, sampel swab PCR yang dinyatakan positif Covid-19 telah sesuai dengan apa yang diberikan dr. Hadiki selaku dokter pendamping Rizieq.
"Saat itu saya tidak tau Muhammad R itu siapa. Tapi spesimen itu diminta langsung oleh dokter Hadiki dari MER-C," tukasnya.