Menilik Masjid Ramlie Musofa, Bangunan Terinspirasi Taj Mahal, Dihiasi Keberagaman
Daya tarik Masjid Ramlie Musofa, masjid megah yang berdiri tepat di seberang Danau Sunter, Jakarta Utara.
Editor: Theresia Felisiani
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki pekan ke dua bulan suci Ramadan 1442H, Tribunnews.com kembali menyambangi Masjid bernuansa megah yang terletak di bagian utara Jakarta, Masjid Ramlie Musofa.
Masjid yang berdiri tepat di seberang Danau Sunter, Jakarta Utara ini kerap menjadi perhatian khusus bagi setiap masyarakat yang melintasi kawasan Sunter Raya.
Bagaimana tidak, lokasi masjid yang berada di tepi jalan serta memiliki desain bangunan megah, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menepi guna menunaikan salat atau hanya sekedar mengabadikan momen.
Saat memasuki pintu gerbang Masjid Ramlie Musofa ini, masyarakat akan disuguhkan karya tulis ayat suci Al-Qur'an yang terpampang di sebagian besar dinding Masjid.
Tulisan ayat suci Al-Qur'an ini dihiasi tinta berwarna emas dengan latar marmer warna hitam, menambah kesan mewah tempat ibadah yang dibangun pada 2011 silam ini.
Uniknya, disetiap tulisan ayat tersebut bukan hanya diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia melainkan juga ke dalam bahasa China.
Itu bukan tanpa alasan, Sofian Rasidin selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Ramlie Musofa mengatakan, penyertaan bahasa China dalam ayat yang terpampang di dinding Masjid adalah untuk menghargai keberagaman.
Pasalnya kata dia, masyarakat yang berkunjung ke Masjid Ramlie Musofa bukan hanya yang menganut agama Islam tetapi juga mereka para wisatawan yang menyempatkan diri untuk sekedar mengambil foto.
"Karena banyak juga wisatawan non-Islam yang hadir ke Masjid kami ini, hanya sekedar foto-foto itu gapapa kami persilakan," tutur Sofian kepada Tribunnews.com, Jumat (23/4/2021).
"Jadi untuk mengenalkan mereka bahwa dari tulisan ini ada penjelasan hari akhir setelah kehidupan, kan gak semuanya juga paham bahasa (Indonesia)," katanya menambahkan.
Tak hanya itu, masjid yang dibangun di atas tanah seluas 2.000 meter ini juga memiliki bangunan khas yang terinspirasi dari konsep Masjid Taj Mahal di India.
Hal itu dibenarkan Sofian yang mengatakan desain pembangunan masjid tersebut memang keinginan dari mendiang ayahnya sendiri yang merupakan pendiri dari Masjid Ramlie Musofa ini.
"Ini terinspirasi dari Taj Mahal, alhmarhum berharap masjid ini sebagai lambang cintanya kepada Allah SWT, lambang cintanya kepada Islam, lambang cinta almarhum kepada keluarga," ucap Sofian.