Kasatpol PP DKI Sebut Euforia Jakmania di Bundaran HI Sifatnya Spontanitas
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan euforia Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4) dini hari bersifat spontanitas.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan euforia Jakmania di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4) dini hari bersifat spontanitas.
Diketahui ratusan bahkan mungkin ribuan Jakmania melakukan aksi turun ke jalan merayakan kemenangan Persija Jakarta usai sukses meraih Piala Menpora 2021.
Para pendukung Persija berkonvoi mengelilingi jalanan Jakarta sambil bernyanyi dan berteriak di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Perayaan ini tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
"Munculnya kan sifatnya spontanitas. Tiba - tiba karena telah selesai pertandingan, tiba - tiba dari berbagai tempat muncul menuju satu lokasi gitu," kata Arifin kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Puluhan Suporter Persija Diamankan Polisi di Bundaran HI, Ada yang Kepergok Bawa Ganja
Arifin mengaku jajaran Satpol PP sudah berupaya melakukan imbauan dan mendorong para Jakmania tidak berkerumun.
Satpol PP juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian membantu membubarkan kerumunan yang terjadi di Bundaran HI.
Pembubaran kata Arifin, dapat dilakukan pada saat itu juga.
"Kita juga sudah berusaha, malam itu juga satpol PP, kita bisa lihat ada yang melakukan imbauan, kemudian mendorong mereka untuk tidak melakukan kerumunan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membantu membubarkan kerumunan yang ada di bundaran HI, jadi, spontanitas malam itu sudah kita lakukan," tegas dia.
Baca juga: Polisi Dalami Kemungkinan Adanya Inisiator The Jakmania Berkerumun di Bundaran HI
Arifin pun mengaku sudah melakukan upaya antisipasi sejak awal di kawasan Bundaran HI.
Ia juga memiliki dokumentasi dari kegiatan tersebut.
Namun para Jakmania mengaku tak mendengar imbauan tersebut, dan justru secara bertahap massa yang lain datang merapat.
"Kalau antisipasi, ada anggota di bundaran HI, ada dokumentasinya. Kita bubarkan, kita sudah imbau untuk bubar dan sebagian jalan, dan sebagian datang lagi, dan bertahap mereka," jelas Arifin.
Adapun dalam kejadian itu, polisi berhasil mengamankan 65 orang suporter Persija yang berkumpul di Bundaran HI pada Senin (26/4/2021) dini hari.
Dari 65 orang itu, polisi menemukan narkoba jenis ganja yang dibawa.