Polisi Dalami Kemungkinan Adanya Ajakan Melalui Medsos Hingga Jakmania Berkerumun di Bundaran HI
Polda Metro Jaya mendalami adanya inisiator yang mengajak The Jakmania berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mendalami adanya inisiator yang mengajak The Jakmania berkerumun di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (26/4/2021) dini hari.
Kerumunan Jakmania berlangsung setelah Persija Jakarta memastikan juara Piala Menpora.
"Kita dalami melalui media sosial apakah kemungkinan ada ajakan melalui medsos, termasuk beberapa orang akan kita ambil keterangannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (26/4/2021).
Yusri mengatakan, pihaknya masih memprofiling kemungkinan adanya ajakan di medsos.
Sampai saat ini, para suporter berkerumun di Bundaran HI karena lokasi tersebut menjadi salah satu yang paling ikonik jika Persija meraih gelar bergengsi.
"Pengakuannya tidak ada memang Bundaran HI itu dijadikan ikon untuk mereka semua berkumpul setiap ada kemenangan Persija. Tapi kami masih mendalami lagi, termasuk apakah kemungkinan ada ajakan melalui medsos. Ini masih diprofiling tim siber," kata Yusri.
Sebelumnya diberitakan The Jakmania melakukan aksi turun ke jalan merayakan kemenangan Persija Jakarta dalam Piala Menpora 2021 hari Minggu (25/4/2021) malam.
Mereka berkonvoi memutari jalan-jalan di Jakarta sembari bernyanyi dan berteriak, terutama di kawasan Bundaran HI Jakarta Pusat tanpa mengindahkan protocol kesehatan.
Menurut Yusri, pihaknya telah mengamankan 65 suporter. Mereka dimintai keterangan dan dites usap.
"Semuanya yang masuk ke kantor itu kita harus prokes. 65-nya negatif (Covid-19)," katanya.
"Kita ambil keterangannya untuk mengecek apakah ada yang mengajak, ada yang menggerakkan mereka, gerakan memprovokasi bisa berkumpul-kumpul kerumunan sebanyak itu. Itu masih kita dalami seperti itu," kata Yusri.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Kombes Pol Marsudianto, mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dugaan pelanggaran protocol kesehatan dalam kerumunan The Jakmania di Bundaran HI itu.
Menurutnya, konvoi atau perayaan kemenangan yang dilakukan itu disebut telah melanggar aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Jakarta.
Hal tersebut dikhawatirkan akan membuat klaster baru penularan Covid-19.