Dishub DKI Masih Pantau Kondisi Lalin Ibu Kota, Belum Bicara Penerapan Ganjil-Genap
"Gage belum dioperasikan tapi kami terus lakukan pemantauan," kata Syafrin kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menegaskan pemberlakuan sistem pembatasan kendaraan berpelat ganjil - genap (gage) belum berlaku. Pemprov DKI masih memantau kondisi volume kendaraan di ruas - ruas jalan ibu kota.
"Gage belum dioperasikan tapi kami terus lakukan pemantauan," kata Syafrin kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Kata Syafrin di bulan April memang terjadi penambahan volume lalu lintas jika dibanding bulan Maret.
Namun pertambahannya terbilang minim yakni 1-2 persen. Pertambahan tersebut juga belum tergolong angka fantastis.
Baca juga: Ganjil-Genap Tengah Dikaji, Polisi Sarankan Kapasitas Angkutan Umum Juga Ditambah
Selain volume lalu lintas, salah satu yang jadi pertimbangan gage belum diterapkan yaitu masih berlakunya pembatasan 50 persen kapasitas penumpang pada transportasi umum.
Baca juga: Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap Masih Dikaji, Wagub DKI: Kepadatan Lalu Lintas dalam Batas Wajar
Jika gage diberlakukan, dan terjadi peralihan kendaraan pribadi ke angkutan umum, dikhawatirkan armada tak tercukupinya. Sehingga berakibat pada menumpuknya pengguna di halte maupun stasiun.
"Kita pahami pemerintah sedang berupaya segera keluar pandemi Covid-19, disisi lain angkutan umun kita batasi penumpang hanya 50 persen," jelas dia.