Antisipasi Prostitusi, Camat Tebet Bakal Perketat Pengawasan Hotel Kelas Melati
Berkaca dari kasus prostitusi anak di Reddoorz kawasan Tebet, pengawasan terhadap hotel dan penginapan kelas melati akan diperketat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hotel Reddoorz TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan yang jadi tempat prostitusi anak secara online telah ditutup permanen.
Penutupan Hotel Reddoorz TIS Square dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta bersama instansi terkait pada Kamis (29/4/2021).
Berkaca dari kasus prostitusi anak di Reddoorz, pengawasan terhadap hotel dan penginapan kelas melati akan diperketat.
"Kami akan monitoring, bekerja sama dengan kepolisian dan TNI," kata Camat Tebet Dyan Airlangga saat dikonfirmasi.
Baca juga: Jadi Lokasi Prostitusi, Hotel Reddoorz TIS Square Tebet Ditutup Permanen oleh Satpol PP
Dyan mengungkapkan tidak mudah membongkar kasus kriminal seperti prostitusi layaknya yang terjadi di Reddoorz TIS Square.
Sebab, cara kerja para pelakunya sudah tidak lagi dilakukan secara konvensional.
Tetapi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
"Kalau sekarang kan melalui aplikasi, jadi memang tidak terlalu mencolok," ujar dia.
Hotel Reddoorz TIS Square ditutup setelah polisi membongkar praktik prostitusi online yang melibatkan anak-anak di bawah umur di tempat tersebut.
"Penutupan ini kami lakukan secara permanen," kata Kepala Bidang Penyidik Pegawai Negeri Sipil Satpol PP DKI Jakarta Eko Saptono.
Baca juga: Muncikari Prostitusi di Tebet Masih di Bawah Umur, Polisi Jerat dengan UU Perlindungan Anak
Dengan adanya penutupan secara permanen ini, Eko menegaskan pihak hotel dilarang mengadakan kegiatan usaha apa pun.
"Bahwa mulai hari ini, detik ini, tidak ada usaha apa pun di lokasi ini," tegas dia.
Sebelumnya, jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggerebek Reddoorz TIS Square, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.
Yusri mengatakan, polisi mendapati praktik prostistusi anak di bawah umur di lokasi tersebut.
"15 orang yang sebagian besar anak di bawah umur diamankan," kata Yusri.
Baca juga: Tukang Es Kelapa Ceritakan Penggerebekan Prostitusi di Tebet: 15 ABG Digiring Masuk Mobil Polisi
Ia menjelaskan, modus operandi yang digunakan adalah menawarkan anak-anak di bawah umur kepada pria hidung belang melalui media sosial.
Selain anak di bawah umur, polisi juga mengamankan joki dan beberapa orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi ini.
"Tertangkap tangan diduga keras sedang atau telah melakukan perbuatan cabul dengan korbannya adalah anak di bawah umur," ujar Yusri.
Dari penggerebekan tersebut polisi menyita sejumlah barang bukti, yaitu uang tunai senilai Rp 600 ribu, kondom, handphone, dan laptop.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Reddoorz TIS Square Jadi Sarang Prostitusi Anak, Camat Tebet Perketat Pengawasan Hotel Kelas Melati,