Karang Cerita Babi Ngepet di Sawangan Depok Sejak Maret, Adam Dibantu 8 Temannya
Adam tak beraksi seorang diri, melainkan ada delapan orang lainnya yang diduga turut terlibat dalam rekayasa babi ngepet kini dalam penyelidikan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PANCORAN MAS - Adam Ibrahim dalang hebohnya kemunculan seekor babi yang diduga jadi-jadian alias ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, pada Selasa (27/4/2021) yang lalu telah dijebloskan ke penjara.
Rupanya babi ngepet yang buat gaduh warga itu hanya karangan dari Adam, sang dalang.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, Adam tak beraksi seorang diri, melainkan ada delapan orang lainnya yang diduga turut terlibat, dan kini tengah dalam penyelidikan.
"Ini sudah terencana, mereka mengarang cerita itu dari bulan Maret," ungkapnya.
Baca juga: Dalang Hoaks Babi Ngepet di Depok Tertangkap, Polisi: Motifnya Hanya Ingin Terkenal
Imran berujar bahwa Adam dikenakan Pasal 14 Ayat 1 dan atau Ayat 2 Undang-Undang Dasar Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana dengan ancaman hingga 10 tahun penjara.
Ternyata Adam juga merupakan warga sekitar yang turut mengamankan babi tersebut bersama warga lainnya.
Alasannya pun hanyalah agar ia lebih terkenal di lingkungan rumahnya.
Babi yang ternyata masih anakan tersebut, sengaja dibeli oleh Adam melalui daring, seharga Rp 900 ribu.
Baca juga: Polisi: Heboh Babi Ngepet di Depok Hanya Rekayasa, Babi Dibeli Online Rp 900 Ribu
"Jadi berita yang viral tiga hari ini itu (babi diduga jadi-jadian) adalah bohong. Dia merekayasa semua dengan membeli seekor babi seharga Rp 900 ribu," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).
"Dia mengarang cerita seolah-olah babi ngepet itu benar padahal tidak, itu adalah bohong, tidak benar,” timpalnya lagi di Polres Metro Depok.
Bikin heboh
Warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, dihebohkan dengan penangkapan seekor babi.
Martalih, warga yang ikut menangkap babi ini, mengatakan ia dan sejumlah warga lainnya sempat mencurigai tiga orang masuk ke lingkungan.
Mereka menggunakan sepeda motor pada Selasa (27/4/2021) pukul 00.30 WIB.