670 Petugas Gabungan Patroli Jalan Kaki di Pasar Tanah Abang, Tegur Setiap Kali Ada Kerumunan
670 petugas gabungan mengawasi area Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Senin (3/5/2021), semua akses masuk dan keluarga dijaga petugas.
Editor: Theresia Felisiani
![670 Petugas Gabungan Patroli Jalan Kaki di Pasar Tanah Abang, Tegur Setiap Kali Ada Kerumunan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abaikan-prokes-warga-padati-pasar-tanah-abang-untuk-berbelanja_20210502_201604.jpg)
"Mulai Senin 3 Mei 2021 Stasiun Tanah Abang Tidak Melayani Naik Turun Pengguna KRL pada Pukul 15.00 sampai 19.00 WIB," kata Anne, saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
"Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari adanya kepadatan di kawasan Tanah Abang menjelang masa larangan mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri," lanjutnya.
![Warga berbelanja di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini, sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abaikan-prokes-warga-padati-pasar-tanah-abang-untuk-berbelanja_20210502_210111.jpg)
Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) sangat ramai.
Masyarakat pun merekam peristiwa itu lalu viral di media sosial.
Anne mengatakan, pihaknya mencatat penumpang KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang hingga pukul 17.00 WIB, Minggu (2/5/2021), terdapat 37.349 orang.
"Situasi Stasiun Tanah Abang pada Minggu (2/5) kembali ramai. Situasi Stasiun Tanah Abang ramai didatangi para pengguna KRL musiman yang hendak menuju dan dari Pasar Tanah Abang," tutur Anne.
Anne menambahkan, kebijakan tidak beroperasinya KRL pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB juga merupakan usulan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kebijakan ini diambil usai kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang pada Minggu 2 Mei 2021," jelas Anne.
![Warga berbelanja di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini, sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/abaikan-prokes-warga-padati-pasar-tanah-abang-untuk-berbelanja_20210502_205242.jpg)
Anies Baswedan meminta masyarakat tak belanja baju baru untuk hari raya Lebaran 2021 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebab, jumlah pengunjung di pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu membludak sejak Sabtu dan Minggu kemarin.
"Sabtu kemarin terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35 ribu jadi 87 ribu. Kemudian, hari ini data sementara diperkirakan sekitar 100 ribu pengunjung," ucapnya, di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Anies mengimbau warga tak berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang hanya untuk beli baju Lebaran.
"Jakarta ada banyak pasar. Kami menganjurkan untuk mendatangi berbagai pasar di Jakarta selain Pasar Tanah Abang," imbau dia.
"Bila mau berbelanja maka tentukan lokasi yang memang tidak penuh, lebih longgar. Kita sama-sama mencegah kerumunan dan sama-sama jaga kesehatan," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 670 Petugas Gabungan Jaga Pasar Tanah Abang, Tiap Pintu Masuk Dijaga Aparat,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.