Cerita Mereka yang Tetap Mudik Lebaran (II), Rendi Majukan Waktu Kepulangan
Banyak pemudik menyiasati aturan pengetatan mudik, satu di antaranya dengan memajukan waktu mudik.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rendi Saputra (30) duduk termenung di sebuah anak tangga di sekitaran lokasi pintu keberangkatan kereta api (KA) yang ada di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (3/5) sekira pukul 14.00 WIB.
Rendi, panggilan akrabnya, terlihat membawa sebuah tas ransel, kardus, dan koper.
Tak banyak yang dilakukan Rendi.
Dia hanya berdiam diri, beberapa kali melihat jam, mengusap-usap kepalanya, dan sesekali memeriksa ponsel.
Saat dihampiri Tribun Network, Rendi mengungkapkan bahwa dia sedang menunggu kereta api (KA) yang akan membawanya ke Kota Banjar tiba di Stasiun Pasar Senen.
"Ini lagi menunggu kereta. Hari ini berencana mudik untuk kumpulan bareng keluarga, silaturahmi di hari raya Idul Fitri. Mudiknya ke Banjar," tutur Rendi saat berbincang dengan awak Tribun Network.
Baca juga: Banyak Masyarakat Nekat Mudik, Porter di Stasiun KA Pasar Senen: Alhamdulillah Bisa Buat Lebaran
Rendi telah bertahun-tahun menjadi seorang wiraswasta di DKI Jakarta.
Dia mengaku ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halamannya di Kota Banjar, Jawa Barat.
Orang-orang yang sangat ingin ditemui Rendi di Hari Raya Idul Fitri tak lain anak-anak dan istrinya yang selama ini menetap di Kota Banjar.
Selama satu tahun ini Rendi terus berada di Jakarta, bekerja mencari nafkah.
Dia pun merasa Hari Raya Idul Fitri merupakan saat baginya untuk pulang ke Banjar, melepas penat dan beristirahat sejenak dari hiruk-pikuk Ibu Kota.
"Kerinduan sudah besar banget pada anak dan istri yang selama ini di Banjar. Sudah satu tahun ini di Jakarta terus, ingin melepas penat, sudah saatnya kumpul bareng keluarga. Apalagi di bulan Ramadan, hari raya Idul Fitri, kita harus silaturahmi dengan sanak famili dan keluarga besar," tutur Rendi.
Baca juga: Kadin : Larangan Mudik Harus Ditegakkan dengan Baik, Jangan Seperti India
Rendi mengaku mengetahui bahwa saat ini merupakan masa pengetatan larangan mudik lebaran.