Terima Para Pembalap Senior (Legend Riders), Bamsoet Ajak Bangkitkan Perekonomian Rakyat
Ketua MPR RI dan Ketua IMI, Bambang Soesatyo menerima para Legend Riders dan ajak masyarakat untuk bangkitkan kembali ekonomi lewat sektor pariwisata.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung kegiatan touring 'Exposing Beauty of Indonesia, Legend Riders Club Expedisi KM 0', yang akan dilakukan sekitar delapan belas pembalap senior yang tergabung dalam Legend Riders Club, pada 22 Mei hingga 1 Juni 2021. Menempuh rute sepanjang lebih kurang 1.887 Km, mereka akan menjelajahi Sumatera Barat - Aceh - dan berakhir di Sumatera Utara. Rute yang dilalui antara lain Padang Panjang - Padang Sidempuan - Prapat Danau Toba - Tapak Tuan - Meulaboh - Banda Aceh - Lhokseumawe - dan berakhir di Medan.
Legend Riders Club sudah memiliki banyak pengalaman touring. Antara lain menempuh rute Yogyakarta - Malang - Bali. Kemudian Malang - Bromo - Bali (sebanyak dua kali). Ada pula Jakarta - Tawangmangu - Yogyakarta. Dilanjutkan Jakarta - Tanjung Lesung - Pelabuhan Ratu - Ciletuh. Kemudian Jakarta - Negeri Atas Angin - Cidaun - Ciwidey - Jakarta. Serta Jakarta - Pangalengan - Pangandaran (sebanyak 3 kali). Dilanjutkan Jakarta - KRUI Sumatra - Jakarta. Tak lupa juga Jakarta - Bandung - Garut - Jakarta. Terakhir, Jakarta - Bukittinggi - Jakarta.
"Melalui touring Exposing Beauty of Indonesia, Legend Riders Club Expedisi KM 0, serta berbagai touring lain yang sudah dilakukan, para pembalap senior yang tidak pernah lelah memajukan dunia otomotif ini telah berkontribusi mempromosikan berbagai destinasi wisata sekaligus menggerakan ekonomi rakyat daerah yang dilalui. Dari mulai industri jasa transportasi, perhotelan, kuliner, hingga UMKM souvenir merasakan berkah dari berbagai kegiatan touring tersebut," ujar Bamsoet usai menerima pembalap senior yang tergabung dalam Legend Riders Club, di Jakarta, Selasa (4/5/21).
Pembalap senior yang hadir antara lain, Chepot Hanny Wiano, Dolly Indra Nasution, Rio Sarwono, Dodo TS, Agung Prabowo, Iwan Gibet, Indra Prasetyo, Rizky Kim, Ara de Quinta, dan Bagoes Hermanto. Hadir pula Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil IMI Pusat Ananda Mikola.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pandemi Covid-19 menghentikan kunjungan wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang Januari hingga September 2020, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya dilakukan untuk perjalanan bisnis, jumlahnya hanya 3,56 juta kunjungan. Turun 70,57 persen dibandingkan tahun 2019, dimana jumlah kunjungan wisatawan mancanegara untuk berlibur dan berbisnis mencapai 12,10 juta kunjungan. Sementara wisatawan domestik, diproyeksikan sampai akhir tahun 2020 lalu pergerakannya mencapai 120 hingga 139 juta kunjungan.
"Menjadikan wisatawan domestik, seperti yang dilakukan Legend Riders Club dan berbagai komunitas klub otomotif lainnya melalui kegiatan touring, sebagai tumpuan menggeliatkan kembali ekonomi rakyat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Walaupun usia anggota Legend Riders Club tidak lagi muda, namun semangat mereka dalam memajukan industri dan olahraga otomotif, sekaligus pariwisata dan ekonomi kreatif masih sangat tinggi. Generasi muda sepatutnya jangan sampai kalah," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, sektor pariwisata sangat berperan penting dalam perekonomian nasional. Sepanjang 2019-2020, total jumlah tenaga kerja yang terserap mencapai 13 juta orang. Porsi tenaga kerja sektor pariwisata terhadap keseluruhan pekerja nasional mencapai 10,2 persen. Sumbangan devisa sektor pariwisata mencapai sekitar 20 miliar dollar AS. Terdapat 14 subsektor yang berkaitan langsung dengan industri pariwisata, seperti hotel, restoran, dan transportasi.
"Untuk memulihkannya akibat pandemi Covid-19, butuh gotong royong dari seluruh anak bangsa. Salah satunya melalui kegiatan touring. Pandemi Covid-19 juga mengajarkan kita untuk mendahulukan berwisata di dalam negeri dibanding berwisata ke luar negeri. Dengan berwisata di dalam negeri, kita bisa membantu menggerakan roda ekonomi rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat," pungkas Bamsoet.(*)