Peduli Sesama di Bulan Ramadan, IKA Trisakti Berikan Bantuan ke Panti Asuhan
Pengurus Perempuan Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti), memberikan tali kasih kepada para anak panti asuhan Yayasan Sayap Ibu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran Pengurus Perempuan Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti), memberikan tali kasih kepada para anak panti asuhan Yayasan Sayap Ibu di bilangan Barito, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
"Kegiatan ini merupakan sumbangsih dan kepedulian IKA TRISAKTI di bulan Ramadan yang penuh berkah. Semoga bantuan ini dapat memberi keceriaan bagi anak-anak menjelang Idul Fitri 1442 H," ujar Ketua Hubungan Masyarakat IKA Trisakti, Lindsey Afsari Puteri, Sabtu (8/5/2021).
Lindsey yang didampingi ketua bidang pengabdian masyarakat Dewi Priandini serta jajaran pengurus lainnya mengatakan, dalam kesempatan itu kebahagiaan dan keharuan sangat dirasakan ketika para pengurus IKA Trisakti yang hadir dapat langsung menyapa dan bercengkerama dengan anak-anak panti yang mayoritas berusia dibawah lima tahun (balita) dan sebagian dari mereka dalam kondisi berkebutuhan khusus.
Baca juga: Ramadan, Jurnalis Filantropi Salurkan 325 Paket Pangan Lebaran dan Takjil
Meskipun harus dibatasi oleh kaca, karena situasi pandemi covid-19 yang harus menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan anak-anak.
"Sesuai arahan Ketua Umum dan komitmen para Alumni bahwa keberadaan IKA Trisakti harus berguna untuk kebaikan dan kebermanfaatan seluruh alumni dan keluarga besar Trisakti, serta harus berdampak positif pada masyarakat, salah satunya anak-anak panti asuhan yang nerupakan generasi penerus bangsa," ujarnya.
Terakhir, Lindsey Afsari Puteri mengharapkan agar pemerintah dapat terus memperhatikan nasib generasi bangsa yang mengalami keterbatasan atau berkebutuhan khusus.
Sehingga dapat terus memberikan semangat bagi mereka untuk meraih kesuksesan dengan memiliki hak yang sama seperti masyarakat umum lainnya.
"Saat ini langkah pemerintah patut kita apresiasi, terlihat dari semakin terpenuhinya fasilitas, sarana dan prasarana di tempat umum bagi mereka yang mengalami keterbatasan, namun demikian pemerintah harus lebih memperbesar kuota bagi mereka dalam kapasitas ruang lingkup mendapatkan pekerjaan," pungkasnya.