Masyarakat Masih Memadati Pasar Jatinegara: Pengunjung Turun Sekitar 20 Persen
Lonjakan pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur jelang hari Raya Idul Fitri, sudah berkurang sekitar 20 persen dibandingkan hari Sabtu (8/5) dan M
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lonjakan pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur jelang hari Raya Idul Fitri, sudah berkurang sekitar 20 persen dibandingkan hari Sabtu (8/5) dan Minggu (9/5).
Sion selaku Manager Pasar Jatinegara menjelaskan bahwa lonjakan pembeli itu terjadi pada Hari Sabtu dan Minggu sekitar 5.000 pengunjung.
"Di Pasar Jatinegara saat ini sudah berkurang dibandingkan kemarin, karena di Pasar Jatinegara banyak pedagang pernak-pernik, sedangkan pedagang pernak-pernik sudah banyak yang tutup. Sekarang yang sisa hanya pedagang baju dan makanan," ujar Sion Purba selaku Manager Pasar Jatinegara kepada Tribunnews, Selasa (11/5/2021).
Ia menjelaskan bahwa mulai Rabu (10/5) Pasar Jatinegara, Jakarta Timur sudah tutup mulai pukul 14.00 WIB dan akan dilakukan sterilisasi gedung.
Sion menjelaskan bahwa Pasar Jatinegara akan kembali aktif mulai Senin (17/5) akan tetapi ia mengungkapkan bahwa untuk pedagang sembako akan diperbolehkan untuk membuka toko pada hari Sabtu dan Minggu.
Sion menjelaskan bahwa protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan dengan membuat skema satu jalur masuk dan seluruh pengujung diminta untuk mencuci tangan dan wajib menggunakan masker.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Hilang saat Nenek Berbelanja, Korban Ditemukan Warga sedang Tertidur di Lapak Pasar
Untuk keamanan di Pasar Jatinegara dibantu oleh pihak security Pasar Jatinegara, Polisi, Pihak Kecamatan dan beberapa pihak keamanan lainnya.
"Kurang lebih sekitar 40 orang," ungkapnya.
Ia berharap seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di berbagai tempat jelang hari raya Idul Fitri agar tidak terjadi lonjakan Covid-19.