Tiga Poin Pembahasan Rakor yang Dipimpin Gubernur DKI Anies Baswedan di Balaikota
Tiga agenda yang menjadi pokok pembahasan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Anies di Balaikota DKI dengan agenda antisipasi arus balik.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait pada Jumat (14/5/2021).
Satu di antara yang turut diundang adalah Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Asri Agung Putra.
Rapat koordinasi dilaksanakan di ruang pola Bappeda, Balai Kota DKI Jakarta.
Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan agenda antisipasi arus balik libur lebaran.
Baca juga: H+1 Lebaran Pangdam Jaya, Kapolda Metro Rakor Bareng Gubernur Anies di BalaiKota
Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Ashari Syam menyampaikan rencana pengendalian arus balik Lebaran akan dilakukan mulai 13 Mei 2021 kemarin.
"Rencana pengawasan dan pengendalian mulai 13 Mei sampai dengan 30 Mei 2021," kata Ashari dalam keterangannya, Jumat (14/5/2021).
Ia menyampaikan ada tiga agenda yang menjadi pokok pembahasan dalam rapat koordinasi kali ini.
Pertama mengintruksikan dinas perhubungan dan Polda Metro Jaya sebagai leading sektor pengawasan ini.
"Pertama dalam pengawasan dan pengecekan mobilitas penduduk pada arus balik di lokasi perbatasan wilayah DKI Jakarta seperti jalan tol dan jalan nasional," ungkap Ashari.
Baca juga: Hari Pertama Lebaran 896 Kendaraan Diminta Putar Balik di Gerbang Tol Cikarang Barat
Lebih lanjut, kata Ashari, nantinya juga pemerintah provinsi bersama stakeholder lain turut mengawasi titik kedatangan di sejumlah alat transportasi yang digunakan pemudik.
"Kedua melakukan pengendalian di titik kedatangan bandara, pelabuhan, stasiun kereta api dan terminal bus untuk antisipasi arus balik serta menyiapkan lokasi transit bagi yang terkena random tes sambil menunggu tes swab PCR," jelasnya.
Terakhir, kata Ashari, pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama stakeholder lainnya juga akan mempersiapkan sarana prasarana jika adanya pemudik yang dinyatakan positif Covid-19.
"Ketiga, menyiapkan sarana dan prasarana untuk memobilisasi penduduk yang dinyatakan positif covid-19 dari lokasi pengawasan atau pengecekan ke lokasi-lokasi yang terkendali yang ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta," tukasnya.
Baca juga: 1,5 Juta Orang Tinggalkan Jabodetabek, Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Transportasi Darat
Peserta rapat koordinasi yang hadir antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kejati DKI Jakarta Asri Agung Putra.
Kemudian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta Arifin
Para Wali Kota Administrasi DKI Jakarta, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti dan sejumlah pejabat utama pemprov DKI Jakarta.