Antisipasi Kepadatan Pengguna KRL, KAI Commuter Jalankan 900 Perjalanan KRL Mulai Hari Ini
Di masa larangan mudik lebaran, KAI Commuter kembali mengoperasikan 14 jadwal perjalanan KRL tambahan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Di masa larangan mudik lebaran, KAI Commuter kembali mengoperasikan 14 jadwal perjalanan KRL tambahan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya kepadatan dalam penggunaan KRL.
Penambahan perjalanan KRL akan mulai beroperasi pada hari ini, Sabtu (15/5/2021).
Secara keseluruhan KAI Commuter akan mengoperasikan 900 perjalanan KRL per hari dengan jam operasional pukul 04:00 – 20:00 WIB pada masa larangan mudik lebaran ini.
Baca juga: Menhub Tuding KCI Tak Profesional Terapkan Protokol Kesehatan untuk Penumpang KRL
Penambahan Perjalanan yang Beroperasi
Perlu diketahui, penambahan perjalanan KRL akan beroperasi sebagai feeder Manggarai – Duri PP.
Nantinya akan menghubungkan tiga stasiun transit dengan volume pengguna cukup besar yaitu Manggarai, Tanah Abang, dan Duri.
Selain itu KAI Commuter juga menyiapkan tambahan perjalanan KRL ke rute-rute lainnya bila ada potensi kepadatan pengguna.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, petugas pelayanan maupun pengamanan baik di stasiun maupun di dalam KRL akan lebih tegas dan aktif menjaga kuota pengguna yang dapat naik ke KRL.
Salah satunya dalam mengatur posisi duduk maupun berdiri para pengguna KRL, agar sesuai marka yang ada.
"Untuk mengatur kepadatan pengguna, petugas pelayanan maupun pengamanan di stasiun dan di dalam KRL akan lebih aktif dan tegas."
Baca juga: Sehari Setelah Lebaran, Kemenhub Sebut Jumlah Penumpang KRL di Manggarai Mencapai 200 Ribu
"Menjaga kuota pengguna yang dapat naik ke dalam KRL dan mengatur posisi duduk maupun berdiri para pengguna agar sesuai marka yang ada," kata Anne dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/5/2021).
Anne menambahkan, para petugas juga akan segera menutup pintu-pintu KRL bila kondisi di dalam kereta telah terisi penuh sesuai kuota, meskipun masih menunggu waktu keberangkatan.
Selain itu Anne juga meminta para pengguna untuk bisa memerhatikan informasi dari petugas di stasiun dan di dalam kereta mengenai buka tutup KRL.