Pasutri Lansia Tak Sempat Menyelamatkan Diri, Tewas Saat Rumahnya Dilalap Api
Korban suami istri itu diketahui tidak bisa menyelamatkan diri setelah api cepat membesar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di dua rumah, Jalan Melati Ujung, RT 18 RW 11 Blok J, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/5/2021) dini hari.
Kebakaran tersebut menelan dua korban jiwa sekaligus, mereka merupakan pemilik rumah bernama Suwardi dan istrinya yang sama-sama lanjut usia (lansia).
"Korban dua orang lansia, jasadnya berhasil kami temukan saat situasi kebakaran sudah padam," kata Komandan Pleton Damkar Kabupaten Bekasi, Dany Adha.
Korban lanjut dia, diduga tengah tertidur saat kebakaran melanda.
Mereka terjebak di dalam rumah saat kobaran api melahap bangunan tempat tinggalnya.
"Karena bangunan sudah runtuh, kita korek-korek dan ketemu jenazahnya korban, langsung kami evakuasi," jelas dia.
Pantauan Tribun, situasi terkini di lokasi kebakaran tampak dua bangunan rumah luluh lantak. Bagian atap rumah yang terbuat dari kayu dan genting runtuh, hanya tersisa tembok beton dan pagar besi yang tersisa.
Terdapat dua petak rumah yang terbakar, rumah milik korban merupakan bangunan dua lantai, sedangkan bangunan rumah di sebelahnya yang ikut terbakar memiliki satu lantai.
Keduanya sama-sama rusak parah, bagian daun pintu dan kusen tak tersisa, dinding rumah yang tampak masih berdiri hitam legam akibat terpanggang api.
Dari informasi yang didapat, pasangan suami istri (pasutri) Suwardi tinggal hanya berdua di dalam rumah.
Sementara untuk rumah di sebelahnya, terdapat satu keluarga yang bermukim dan berhasil selamat dari insiden kebakaran.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Han Berlian, membenarkan peristiwa kebakaran itu merenggut dua korban jiwa.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Medan Satria Bekasi, Dua Rumah dan Tiga Ruko Hangus Dilalap Api
Korban diketahui tidak bisa menyelamatkan diri setelah api cepat membesar.
"Dugaan sementara disebabkan hubungan arus pendek, atau korsleting listrik, sejumlah saksi masih kami mintai keterangan," ujar Han.
Tetangga korban, Adi Suwanto, mengatakan, kedua pasutri itu memang tinggal berdua saja di dalam rumah tersebut.
Saat kejadian, api sudah menyala dengan besar dari ruang tamu dan semakin naik ke bagian atas rumah. Suwardi dan istrinya diketahui memang tidur di lantai atas rumah tersebut.
"Kita tahunya sudah ada api di ruang tamu berkobar hingga ke atas, lalu di atas ada kamar juga beliau dan istrinya yang saya tahu memang tidur di lantai atas," kata Adi. (Tribun Network/suf/wly)