51 Warga Cilangkap Positif Corona, Indikasi dari Klaster Halalbihalal, Mikro Lockdown Diterapkan
Penyebaran Covid-19 melonjak, pascalebaran Dua RT di Jakarta Timur masuk zona merah, mikro dan lokal lockdown diterapkan, warung hingga masjid ditutup
Penulis: Theresia Felisiani
Kelima KK yang terkonfirmasi Covid-19 sendiri kini menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala buruk terpapar dan berada dalam pemantauan petugas.
"Kami juga sudah menginformasikan ke ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) untuk mengedukasi sekaligus mengikuti protap sesuai langkah yang diambil lockdown secara lokal hingga 14 hari ke depan," tuturnya.
51 Warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap Positif Covid-19
Selanjutnya, zona merah kedua berada di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 51 warga terpapar Covid-19.
Diindikasi sebagai klaster halalbihalal Lebaran.
Pasalnya penyebaran Covid-19 kian melonjak usai warga melakukan halalbihalal di hari H Idulfitri 1442 Hijriah.
Terapkan Mikro Lockdown
Puluhan warga terpapar Covid-19, wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur terapkan mikro lockdown.
Setelah Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, kasus positif di RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap melonjak pesat.
Diduga bermula dari silaturahmi dan saling bersalaman saat Lebaran, virus Corona menyebar dengan cepat.
"RT 03 RW 03 karena ada kasus positif yang banyak di sini. Kemungkinan ini dari silaturahmi saat Hari Raya Idulfitri. Lantaran ada satu dua warga yang bergejala dan tidak diketahui, karena rumahnya padat satu keluarga besar sehingga kasus ini positif menyebar," kata Camat Cipayung, Fajar Eko Satriyo di lokasi, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: 21 Warga Perumahan Terpapar Covid-19, RW 09 Tlogomas Malang Terapkan Semi Lockdown
Berdasar data sementara, sebanyak 51 warga di 16 rumah positif Covid-19.
Sehingga penerapan mikro lockdown diberlakukan ketat mulai hari ini.