Respon Wagub DKI Atas Munculnya Klaster Lebaran di Cipayung, 85 Warga Positif Covid-19
Wagub DKI menyayangkan munculnya klaster Covid-19 di Cipayung, diduga akibat warga yang melakukan kunjungan silaturahmi Lebaran.
Editor: Theresia Felisiani
Usai Lebaran, kasus aktif di wilayah RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap melonjak pesat.
Bermula dari halalbihalal antar sesama warga ketika Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, puluhan warga diketahui terpapar Covid-19 dari hasil PCR test.
Baca juga: 32 Warga Positif Corona, Perumahan di Bogor Karantina Wilayah, Pedagang Sayur Jualan Pakai APD
Merujuk pada data perhari Kamis (20/5/2021), sebanyak 51 warga terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, sehari berselang angka tersebut merangkak naik dan sebanyak 85 warga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 dari hasil PCR test.
"Memang ketika hari Kamis jajaran Polrestro Jakarta Timur bekerjasama dengan Polsek Cipayung menggelar swab test antigen secara door to door. Kemudian kita juga gelar PCR test di lapangan yang ada di lokasi dan diikuti sekitar 200 warga. Lalu hasilnya perJumat (21/5/2021) sebanyak 85 warga positif Covid-19," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan saat dikonfirmasi, Sabtu (22/5/2021).
Selanjutnya, swab test antigen dan PCR test masih terus digelar di lokasi tersebut guna meminimalisir penyebaran kian meluas.
Sehingga warga yang terkonfirmasi positif bisa mendapatkan penangan tepat dan cepat.
"Sebagian besar warga melakukan isolasi mandiri di rumah mereka. Jadi memang mikro lockdown atau lockdown lokal telah diterapkan sejak Kamis kemarin. Mobilitas warga dikurangi, pengecekan suhu tubuh diberlakukan dan untuk warung serta tempat ibadah sudah ditutup sementara," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Klaster Lebaran Muncul di Cipayung, Wagub DKI Jakarta Salahkan Warga,