Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Vihara Bahtera Bhakti di Jakarta yang Berusia 596 Tahun

Berusia tepat 596 tahun, adalah Vihara Bahtera Bhakti yang berada di dalam Kompleks Pasir Putih, Ancol, Jakarta Utara.

Editor: Sanusi
zoom-in Mengenal Vihara Bahtera Bhakti di Jakarta yang Berusia 596 Tahun
Lusius Genik/Tribunnews.com
Vihara Bahtera Bhakti yang berada di dalam Kompleks Pasir Putih, Ancol, Jakarta Utara 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak banyak yang tahu bahwa Kota Jakarta memiliki sebuah vihara berusia hampir enam abad.

Berusia tepat 596 tahun, adalah Vihara Bahtera Bhakti yang berada di dalam Kompleks Pasir Putih, Ancol, Jakarta Utara.

Rumah ibadah bagi umat Budha ini agak sulit ditemukan lantaran terletak di bagian belakang Kompleks Pasir Putih.

Bagian belakang kompleks tersebut masih asri karena dikelilingi pepohonan yang menjulang tinggi ke langit.

Baca juga: Perayaan Waisak Tahun Ini Sederhana Penuh Makna

Keberadaan pepohonan itu membuat suasana Vihara Bahtera Bhakti amat rindang dan diliputi udara sejuk.

"Ada yang ke sini karena nyaman, suasananya di sini asri, agak rindang. Di sini posisinya enak, dikelilingi pepohonan, untuk santai juga enak," kata Humas Vihara Bahtera Bhakti Aprianto Bismoko kepada Tribunnews.com di lokasi, Rabu (26/5/2021) sore.

Baca juga: Kegiatan Ibadah di Vihara Dharma Bakti Ditutup, Jemaah dan Pengemis Musiman Tinggalkan Lokasi

Berita Rekomendasi

"Umat kadang rindu, kangen sama suasana begini. Kebetulan mereka juga sembahyang lebih khidmat," sambung Aprianto.

Sepasang patung naga hijau akan menyambut para umat atau tamu yang mendatangi Vihara Bahtera Bhakti.

Bila memasuki vihara, Anda kini diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta mencuci tangan.

Setelah memasuki kawasan vihara, Anda akan langsung melihat altar Thian Khong atau Tuhan, lilin-lilin berukuran besar, serta dupa-dupa yang telah dibakar.

Hal lain yang akan Anda temui di antaranya, altar Sang Buddha, altar Budha Empat Muka atau She Mian Fo, altar Dewi Kwan Im, Dewa Bumi, Dewa Langit, Dewa Rezeki, Dewa Kemurahan, dan banyak lagi.

Di bagian belakang vihara terdapat sebuah relief yang menggambarkan kisah perjalanan Biksu Tong Sam Cong mencari kitab suci bersama para muridnya.

Aprianto mengatakan, Vihara Bahtera Bhakti telah ada sejak tahun 1425.

"Adanya vihara ini 1425. Jadi sekarang seumuran dengan Sam Poo Kong Ancol, sekitar 596 tahun," kata Aprianto.

Sejarah berdirinya Vihara Bahtera Bhakti berawal saat armada Laksamana Zheng He (Cheng Ho) berlabuh di Sunda Kelapa pada tahun 1400-an.

Setibanya di pelabuhan, iring-iringan Laksamana Cheng Ho disambut tarian.

Seorang juru masak armada Laksamana Cheng Ho yang bernama Sam Poo Sui Shu, kala itu, justru terpikat dengan penari ronggeng bernama Siti Wati.

"Itu satu di antaranya adalah Ibu Siti Wati, penari ronggeng. Dia ini disukai oleh Sam Poo Sui Shu, juru masaknya Sam Poo Kong (sebutan lain untuk Laksamana Cheng Ho)," tutur Aprianto.

Sam Poo Sui Shu pun akhirnya menikah dengan penari ronggeng Siti Wati.

Keduanya kemudian memutuskan untuk memeluk agama Islam.

"Akhirnya mereka menikah dan masuk Islam. Makanya di sini vihara, untuk sesajennya babi, jengkol dan pete kita tiadakan di sini, di altar utama tidak diperbolehkan," kata Aprianto.

Aprianto menceritakan, Sam Poo Sui Shu hidup di kawasan Ancol sampai meninggal dunia.

Namun, sebelum kepergiannya, Vihara Bahtera Bhakti terlebih dulu didirikan.

"Kita tidak tahu kapan beliau meninggal, yang jelas kita ketahui bahwa 1425 mulai adanya vihara di sini," kata Aprianto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas