Alasan Dibalik Pengaman Ondel-ondel Dilarang Masuk Permukiman RT 004 RW 001 Tanjung Barat
Ada warganya yang dapat pengalaman tak mengenakkan dengan oknum pengamen ondel-ondel, spanduk ondel-ondel dilarang masuk terpampang di Tanjung Barat.
Editor: Theresia Felisiani
Sebelumnya diberitakan, seorang oknum pengamen ondel-ondel masuk ke pekarangan rumah Lita tanpa izin di Jalan Haji Alwi, RT 004 RW 001 Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia bisa masuk lantaran pintu gerbang rumahnya terbuka.
Setelah masuk, oknum pengamen itu memaksa meminta uang kepada penghuni rumah tersebut.
Namun, saat tak dikasih, pengamen itu tetap berdiri di depan teras sambil memaksa.
Ucapannya pun disertai dengan kata-kata kasar.
Padahal saat itu, Lita dan ibunya sedang makan di dalam rumah dan pintu rumah dalam posisi tertutup.
"Sudah masuk, dia berdiri di depan teras lama. Terus berkata-kata enggak sopan. Dia sudah keluar, eh masuk lagi (halaman). Malah ngatain kita dengan kata-kata kasar," terangnya.
Baca juga: Operasi Asih Asuh, Ondel-ondel dan Pengamen Berkostum di Jagakarsa Diamankan Satpol PP
Setelah mendapatkan perlakuan seperti itu, Lita mengunggah aksi pengamen dari kamera CCTV yang terpasang di depan teras.
Rekaman itu pun diunggah ke Instagram pribadinya @lita_jamallia.
Ia tak menyangka tayangan itu berujung viral.
"Saya share ke Instagram saya sendiri dan awalnya hanya menandai Dinas Sosial DKI biar diberikan edukasi dan penertiban. Namun, ternyata video saya di-repost oleh banyak akun-akun berita sehingga viral banget," ceritanya.
Kabar yang menjadi viral itu membuat sejumlah relawan dari pelestarian ondel-ondel turut prihatin.
Mereka pun mencari oknum pengamen tersebut untuk meminta maaf langsung kepada penghuni rumah.
Ketua RT 004 RW 001 Tanjung Barat, Jamaluddin sekaligus ayah dari Lita mengatakan hal senada. Ia ingin pengamen ondel-ondel tak memaksa ketika sedang mengamen di permukiman. Jamaluddin telah memaafkan perbuatan tidak sopan anak remaja tersebut.