DKI Jakarta Dapat Nilai E dari Kemenkes, di Bogor Jokowi Panggil Seluruh Kepala Daerah di Jawa Barat
Wagub DKI merespon nilai E soal penanganan Covid-19 di ibu kota, sementara itu Presiden Jokowi panggil seluruh kepala daerah di Jabar ke Istana Bogor.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI langsung merespon nilai E yang diberikan pemerintah pusat terhadap penanganan Covid-19 di ibu kota.
Orang nomor dua di DKI Jakarta ini mengaku akan segera melakukan evaluasi.
"Semuanya nanti akan kami evaluasi," ucapnya singkat, Kamis (27/5/2021).
Politisi Gerindra ini tak mau terlalu banyak mengomentari penilaian yang diberikan oleh pemerintah pusat ini.
Sebab, dirinya belum mengetahui apa yang menjadi dasar pemerintah pusat memberikan nilai buruk terhadap penanganan Covid-19 di DKI.
"Nanti kami akan cek kembali apa yang menjadi dasarnya," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Jakarta.
Wagub DKI Klaim Sudah Kerja Maksimal, Angka Kesembuhan Meningkat, Angka Kematian Menurun
Walau demikian, Ahmad Riza Patria memastikan, pihaknya telah bekerja maksimal dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang sudah melanda sejak tahun lalu.
Hal ini bisa dilihat dari angka kesembuhan yang terus meningkat dan angka kematian juga terus menurun.
"Prinsipnya kami terus meningkatkan fasilitas sarana prasarana, kemudian tenaga kesehatan juga kami tambah terus," tuturnya.
Baca juga: Kejati Banten Tahan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Masker KN95, Bagaimana Nasib Kadinkesnya ?
Sebagai informasi, angka kesembuhan Covid-19 di DKI saat ini berada di angka 95,7 persen dan angka kematian di kisaran 1,7 persen.
Kedua angka ini jauh lebih baik dibandingkan rata-rata nasional, dimana tingkat kesembuhan berada di angka 91,7 persen dan angka kematian 2,8 persen.
"Prinsipnya kami Pemprov DKI terkait Covid terus berusaha memberikan dukungan, bantuan, partisipasi, kontribusi agar kita bisa dapat mengurangi, menurunkan, penyebaran Covid," kata Ahmad Riza Patria.
Nilai dari Kemenkes untuk DKI Jakarta