Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Kawasan Menteng Mulai Terkuak, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Polisi sudah mengantongi identitas pembunuh Ida Wasila Ananta (31), wanita yang jasadnya ditemukan tanpa busana di sebuah hotel di Menteng.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi sudah mengantongi identitas pembunuh Ida Wasila Ananta (31), wanita yang jasadnya ditemukan tanpa busana di sebuah hotel di Menteng, Jakarta Pusat.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Teuku Arsya Wisnu, mengatakan berdasarkan rekaman kamera CCTV dan bukti petunjuk yang ada, pihaknya kini sedang memburu pelakunya.
"Tim gabungan pun juga sudah menemukan petunjuk. Saat ini petugas pun juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata AKBP Teuku Arsya Wisnu, Jumat (28/5/2021).
Pihak kepolisian Polrestro Jakarta Pusat juga sudah memeriksa lima orang saksi terkait peristiwa dugaan pembunuhan itu.
Lima saksi itu termasuk beberapa pegawai hotel.
"Saat ini sudah ada lima orang saksi yang kami periksa. Dua saksi dari rekan korban, dua orang dari pihak hotel dan seorang warga umum yang berada di sekitar lokasi hotel," kata Teuku Arsya.
Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel di Menteng, Diduga Dibunuh Teman Kencan
Saat ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa dugaan pembunuhan itu, termasuk mengumpulkan bukti-bukti sebagai petunjuk untuk pengungkapan kasus tersebut.
"Saat ini tim dilapangan tengah mengumpulkan informasi baik itu saksi dan petunjuk lainnya di TKP," katanya.
Teuku Arsya mengatakan wanita tersebut tewas seusai bertemu dengan seorang pria yang diduga teman kencannya.
Hal ini didapat berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV hotel.
Baca juga: Petugas Sudin Kehutanan Ditabrak Mobil Boks di Menteng Hingga Kaki Kanannya Patah, Pelaku Kabur
Dimana saat itu korban bertemu dengan seorang pria, sebelum akhirnya ditemukan tewas tanpa busana dalam kondisi wajah tertutup bantal.
"Jadi memang berdasarkan analisis kami di TKP ada dugaan pembunuhan terhadap korban. Karena ada dugaan korban bertemu dengan seorang pria, tapi ini masih kami dalami," kata Teuku Arsya.
Selain itu, berdasarkan hasil visum luar terhadap korban, polisi menemukan adanya bekas luka tanda kekerasan yang ditemukan di sekitar area leher korban.
Kendati demikian pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah korban tewas dicekik.