Dibawa ke Puskesmas Tanah Abang, Gelandangan dan Pak Ogah Jalani Swab Antigen, Hasilnya Negatif
23 gelandangan, juru parkir liar, hingga 'pak ogah' dibawa ke Puskesmas Tanah Abang untuk swab antigen gratis, hasilnya negatif.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 23 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) digiring petugas Satpol PP ke Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tujuannya guna mengikuti swab antigen Covid-19 gratis.
Kepala Satpol PP Kecamatan Tanah Abang, Budi Salamun, menyebut 23 PPKS ini terdiri dari gelandangan, juru parkir liar, hingga 'pak ogah'.
Baca juga: Kecelakaan Truk Pengangkut Tanah Vs Sepeda Motor di Tomang, Pengendara Motor Tewas
"Ada 23 PPKS yang sudah dijaring. Mereka terjaring saat kami melakukan operasi Asih Asuh selama pandemi (Covid-19)," kata Budi, sapaannya, saat dikonfirmasi, Senin (31/5/2021).
"Setelah digiring, mereka kami minta mengikuti swab antigen Covid-19 gratis di Puskesmas Tanah Abang," lanjut dia.
Budi melanjutkan, 23 PPKS ini terjaring di sejumlah ruas jalan Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Di antaranya Jalan KH Wahid Hasyim, KH Mas Mansyur, Fachrudin, Penjernihan, dan Jembatan Tinggi.
Baca juga: Pasha Ungu Masuk Bursa Pilkada DKI 2022? Sempat Bela Anies dan Kritik Giring Soal Banjir Jakarta
Hasil swab antigen 23 PPKS tersebut, lanjutnya, negatif Covid-19.
"Mereka sekarang berada di Sasana Krida Karang Taruna Bendungan Hilir (Jakarta Pusat)," tambah dia.
"Mereka akan dibina di panti sosial tersebut. Seperti dilatih keterampilan tangan dan hal kreatif lainnya," lanjut Budi.
Baca juga: Lagi Waduk Kedung Ombo Makan Korban, Pemancing Tewas Tenggelam, Dievakuasi Pakai Jaring
Dia menambahkan, para PPKS ini juga dinilai telah meresahkan masyarakat.
"Kami harap operasi Asih Asuh ini akan berlangsung biar tidak ada lagi yang meresahkan masyarakat," tutup dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ikut Swab Antigen, Gelandangan hingga Pak Ogah Digiring Satpol PP di Tanah Abang,