Banyak Kasus Bunuh Diri di Apartemen Kalibata City, Polisi Minta Sekuriti Tingkatkan Pengawasan
Sering terjadi aksi bunuh diri di Apartemen Kalibata City, Kapolsek Pancoran beri respon, mengaku sudah sering ingatkan sekuriti tingkatkan pengawasan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto merespon banyaknya kasus bunuh diri yang terjadi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Terbaru, ada upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh remaja inisial D (18),.
Dia nekat meloncat dari lantai 5 Tower Ebony Apartemen Kalibata City, Senin (31/5/2021) malam lalu.
Nyawa korban terselamatkan, namun masih harus mendapat perawatan dan menjalani pemulihan di rumah sakit.
Baca juga: Nasib remaja yang Terjun dari Lantai 5 Apartemen di Jaksel dan HR dari Lantai 26 Apartemen di Jakbar
Kompol Rudiyanto mengaku pihaknya sudah sering mengingatkan sekuriti Apartemen Kalibata City untuk meningkatkan pengawasan.
"Kami ingatkan dan sudah sering ingatkan sekuriti untuk tingkatkan kontrol," kata Rudiyanto saat dikonfirmasi, Kamis (3/6/2021).
Di sisi lain, Rudiyanto mengakui pengawasan terhadap penghuni Apartemen Kalibata City juga memiliki keterbatasan.
Terlebih ketika penghuni tersebut sudah memasuki area privat seperti kamar.
"Tapi memang susah juga kalau sudah di kamar. Itu area yang tidak bisa diakses karena sudah privat, jadi susah dikontrol. Kecuali di area publiknya, sekuriti bisa kontrol," ujar dia.
Baca juga: Trend Baru Covid-19, Ada Klaster ART di Tangsel, Begini Nasib Mereka
Sebelumnya, warga Apartemen Kalibata City bernama Budiman (61) mengaku sudah berulang kali melihat peristiwa bunuh diri di lingkungan tempat tinggalnya.
Budiman sudah sekitar enam tahun tinggal di Apartemen Kalibata City, sejak pensiun dari perusahaan tempatnya bekerja pada 2015 silam.
"Banyak banget kejadian bunuh diri, tapi tidak diekspos," ujar Budiman saat ditemui di lokasi, Selasa (1/6/2021).
Sebelum insiden Senin malam kemarin, kata Budiman, peristiwa bunuh diri sempat terjadi pada pertengahan 2020 lalu.
Ia menyebut korbannya merupakan seorang pria warga negara asing (WNA) asal Bangladesh.
"Itu (korban) jatuh dari atas sampai kepalanya pecah. Malamnya polisi datang. Kejadiannya di tower (Ebony) sini juga ," ucap dia.
Baca juga: Respon Menkes Sikapi Korupsi Masker dan Hasil Pemeriksaan 20 ASN Dinkes Banten yang Berniat Mundur
Dari informasi yang diterima Budiman, WNA asal Bangladesh itu diduga mengalami depresi karena masalah pekerjaan.
Sebulan setelahnya, lanjut dia, ditemukan mayat manusia yang termutilasi di salah satu unit di Tower Ebony.
"Hampir setiap tower ada saja kasus bunuh diri. Yang mati juga banyak. Ebony ada, Cendana, terus Akasia juga pernah," ungkap Budiman.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tanggapan Polisi Terkait Maraknya Kasus Bunuh Diri di Apartemen Kalibata City,